PADANG – PT PLN (Persero) Unit induk Distribusi (UID) Sumatera Barat berhasil sukseskan Pekan Nasional (Penas) Petani dan Nelayan XVI Tahun 2023 yang telah digelar sejak Sabtu (10/06) lalu hingga Kamis ini (15/06).
Penas Petani dan Nelayan merupakan ajang berkumpul dan bersilahturahmi bagi para pelaku tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama pembangunan pertanian, pertanian, dan kehutanan.
PLN sukseskan perhelatan tahunan ini dengan menyiapkan layanan kelistrikan terbaik dan infrastruktur kelistrikan prima. Kinerja PLN ini pun memperoleh apresiasi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, seluruh tim PLN bekerja maksimal dari awal persiapan parhelatan hingga pada acara penutupan dengan maksimal dan prima.
‘’Saya mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah sukses mengawal kelistrikan selama penyelanggaraan Penas Tani ke XVI. Semoga PLN semakin sukses dalam penyediaan energi listrik ke masyarakat,’’ ungkapnya kemudian.
Audy Jonaidy, Wakil Gubernur Sumatera Barat menambahkan, PLN merupakan perusahaan yang konsisten memberikan jaminan keandalan listrik.
‘’PLN telah memberikan listrik tanpa kedip selama Penas Tani XVI. Terima kasih PLN. Berkat PLN, Penas Tani XVI adalah Penas Tani terbaik sepanjang pelaksanaannya. Penas Tani XVI, Powered By PLN,’’ tambahnya.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho, PLN mengupayakan pasokan listrik seandal mungkin dengan standar tertinggi untuk melayani parhelatan nasional Penas XVI.
Untuk menjamin listrik tanpa kedip, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang satu kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 12,5 kms, yang dioperasikan khusus di lokasi utama Penas, Lapangan Udara Sutan Sjahrir Kota Padang.
Strategi keandalan berlapis, tambah Eric, pun telah disiapkan beberapa hari sebelum perhelatan berlangsung. _Back up_ 14 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total kapasitas 5,4 MW pun diposisikan dalam keadaan _stand by_ di berbagai titik sekitar Lanud sebagai _back up_ keandalan listrik.
Ada pula 11 unit genset mobile dari vendor acara berkapasitas 1,8 MW yang diperuntukkan untuk panggung utama. ‘’PLN juga operasikan UPS Mobile dengan kapasitas 30 kVA hingga 500 kVA.
Lokasi utama Lanud ini membutuhkan daya listrik maksimal 3,17 MW. Namun PLN menyiapkan pasokan hingga 5,4 MW untuk jaminan keandalan terbaik,’’ ungkap Eric kemudian.