PADANG –Gubernur Sumbar, Mahyeldi berusaha bekerja lekas. Buktinya telah terbentuk satu tim berisi 18 orang. Kerja mereka merumuskan rencana pembangunan.
Siapa orang hebat-hebat itu? Banyak yang bagi elit Sumbar tak dikenal. Karena mereka bukan menggantikan tugas Bappeda, semestinya ada jugalah ahli atau “ahli” kebudayaan dan tokoh lokal yang diakrabi banyak orang.
“Bisa jadi ada budayawan, saya pergaulannya sempit,” kata seorang budayawan di Padang, tadi.
Apapun itu, tentu selera gubernur tak bisa dikeker-keker. Pilihannya sudah terbaik. Bahwa di dalamnya ada timses, itu soal lain pula.
Menurut SK nya untum percepatan pembangunan Sumbar, Gubernur Mahyeldi sudah menunjuk tim yang menyusun Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Sumbar 2021-2026. Penyusunan rencana itu ditargetkan sudah selesai dalam waktu tiga bulan sejak dilantik.
“Benar, gubernur sudah menunjuk tim yang bekerja merumuskan RPJMD Pemprov Sumbar lima tahun mendatang,”sebut Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Hefdi, kemarin.
Diakui, dalam penyusunan ini gubernur tidak hanya mengandal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam penyusunan. Namun melibatkan sejumlah akademisi dan tim untuk menjabarkan visi misinya dalam RPJMD tersebut.
“Tim itu adalah tim Percepatan Pembangunan Sumbar Madani,”sebutnya.
Diungkapkannya, diharapkan dengan cepatnya terealisasi penyusunan tersebut, maka Gubernur dan Wakil Gubernur dapat mewujudkan secepatnya visi misinya dalam pembangunan.
“Gubernur memang ingin agar program berjalan dengan cepat. Terutama mewujudkan Sumbar Madani,”ulasnya.
Lampiran SK Gubernur Sumbar tertanggal 26 Februari 2021, tercata tim perumus yang membantu Gubernur Mahyeldi Ansharullah dalam penyusunan RPJMD terdapat 18 orang.
Mereka yakni, H. Tijas Utomo, SE, Akt, MBa, Ph.D, Miko Kamal, SH, LL.M, Ph.D, Dr. Ir. Hidayat, Dr. Sudarman, MA, H. Medi Iswandi, ST,MM, H.Mulyadi Muslim, Lc.MA, Muhammad Zuhrizul, SE, Nikki Lauda Hariyona, S.Ikom.
Kemudian, Maksun Jatmiko, SE,MM, Acep Lulu Iddin, S.Sos, Dr. Badrul Mustafa, Adri Yulika, SH.M.Hum, Prof. Erigas, DR. Yosrizal, Dr. Rizki Aziz, Dr. M. Anwar, Dr. Defrinal dan Ir. Djoni.
Mereka pada umumnya akademisi, termasuk pejabat eselon II dari Pemko Padang dua orang. Sementara dari nama-nama itu tidak nampak satupun pejabat Pemprov Sumbar.
Dua orang pejabat Pemko Padang adalah, Medi Iswandi dan Adri Yulika. Selain itu ada nama mantan Kepala Dinas Pertanian Sumbar, Ir. Djoni. (yuke/yose)