Padang  

Gubernur Ingatkan Penularan dari Klaster Pasar Raya Padang dan Payakumbuh Masih Berlanjut

Gubernur Irwan Prayitno saat memimpin rapat dengan kepala Dinas Kesehatan se-Sumbar. (humas)

PADANG – Saat ini ada beberapa klaster penularan yang masih berlanjut di Sumbar seperti klaster Pasar Raya Padang, klaster Payakumbuh dan RSUD Padang Panjang. Gubernur Irwan Prayitno berharap daerah-daerah tersebut dapat melakukan tracking dan isolasi agar angka penularan tidak lagi bertambah.

“Untuk kota Padang saat ini masih berjuang memutus kasus penyebaran Covid-19 dari berbagai klaster. Dari sekitar 15 sampai 16 klaster, sudah ada 8 klaster yang putus kasus penyebarannya,” kata Irwan Prayitno, Kamis (14/5).

Pemprov Sumbar melalui dinas kesehatan di Kabupaten Kota bisa bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan massif kepada para warganya.

Selain itu, dia menyatakan klaster-klaster penyebaran Covid-19 di daerah-daerah lainnya si Sumbar juga saat ini sudah mulai menunjukkan penurunan. Menurutnya, laju penyebaran Covid-19 di Sumbar berhasil ditekan dengan diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemeriksaan secara massif.

Walaupun ada peningkatan kasus positif di Sumbar. Ini berarti ditemukan orang-orang yang berpotensi menularkan sehingga bisa diputus mata rantai Covid-19 ini.

Coba bayangkan kalau orang tanpa gejala tidak teridentifikasi, berapa banyak orang-orang akan terinfeksi oleh mereka sehingga kasus semakin membesar.

Ia menjelaskan hingga saat ini jumlah pasien positif COVID-19 di Sumbar sebanyak 72,6 persen merupakan orang dalam pemantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) dan hanya 27,4 persen pasien dalam pengawasan (PDP) yang berada di rumah sakit.

Artinya data ini memperlihatkan ada upaya serius Sumbar untuk mendeteksi sebanyak mungkin OTG dan ODP karena mereka adalah sumber penular.

“Secara umum penanganan Covid-19 sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada. Meski pun hingga kini masih cenderung ada peningkatan kasus positif Corona di Sumbar. Kita sudah melakukan penanganan dengan baik. Sebentar lagi kita memasuki fase puncak dan setelah itu diharapkan terus turun,” tuturnya.

Irwan Prayitno mengaku optimistis kurva kasus Covid-19 di wilayahnya bisa segera selesai dalam waktu dekat ini. (yuke)