PADANG – Gubernur Mahyeldi melantik dan mengambil sumpah jabatan, Martinus Dahlan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai menggantikan Yudas Sabaggalet yang telah habis masa jabatannya pada periode 2017-2022.
Acara serah terima tersebut dilaksanakan di Auditorium Gubernuran Sumbar, Minggu (22/5) pagi.
Pelantikan tersebut juga dibarengi dengan pelantikan dan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kepulauan Mentawai yang dilantik oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumbar, Ny. Harneli Mahyeldi kepada Ny. Prisilia Martinus, sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kab. Kepulauan Mentawai, sesuai dengan SK Keputusan Men teri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131.13-1221 Tahun 2022 tertanggal 13 Mei 2022.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan harapan serta beberapa capaian yang akan dilaksanakan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan yang baru saja dilantik.
“Besar harapan saya kepada penjabat bupati yang telah dilantik untuk melanjutkan capaian program-program pembangunan untuk kemajuan daerah yang telah dilakukan oleh bupati sebelumnya, antara lain peningkatan kualitas tenaga pendidikan, pembangunan jalan trans Mentawai, program beasiswa pendidikan, keberhasilan dalam mengendalikan inflasi dan keberhasilan dalam menangani kasus Covid-19,” ungkapnya.
Demi terbangunnya capaian-capaian dimasa yang akan datang, Mahyeldi berpesan kepada kepala daerah di Kabupaten/Kota untuk membangun dan memperkuat sinergi dan kerjasama dengan pemerintah pusat. Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan dan memfasilitasi program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah provinsi saat ini.
“Kami Pemprov Sumbar sangat menyadari perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat demi kelancaran dan kemajuan pembangunan yang ada di kabupaten/kota melalui kolaborasi, sinergi dan kerjasama, sehingga tugas-tugas yang diamanahkan oleh pusat kepada kita dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Beberapa harapan besar untuk kemajuan Kepulauan Mentawai juga datang dari bupati sebelumnya, Yudas Sabaggalet. Ia mengatakan, dengan dilantiknya Penjabat Bupati yang baru, Kepulauan Men tawai dapat terbebas dari daerah Tertinggal, Terluar, Terdepan (3T).
Yudas menyebut, Kepulauan Mentawai memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Di mana kekayaan alam Mentawai sudah disoroti banyak wisatawan dari mancanegara.
Sayangnya, keadaan infrastruktur jalan yang kurang memadai membuat hal tersebut terhambat. Ia berharap, dengan dilantiknya Martinus Dahlan, Kepulauan Mentawai lebih maju baik dalam sisi ekonomi dan meningkatnya minat wisatawan mancanegara masuk ke daerah.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Bupati Walikota se-Sumbar, Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar, Hansastri, Asisten Lingkup Sumbar, Ketua TP PKK Lingkup Sumbar, Kepala OPD Lingkup Sumbar dan Forkopimda. (104)