Gubernur Mahyeldi Berkantor di Bukittinggi, Percepat Penanganan Banjir

PADANG – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memutuskan untuk berkantor di Gedung Tri Arga Bukittinggi selama beberapa hari ke depan.

Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan koordinasi lintas sektoral dalam penanganan dampak bencana banjir bandang yang melanda 3 daerah di Sumbar.

“InsyaAllah, besok akan kita mulai,” ujar Mahyeldi di Padang, Selasa (14/5/2024).

Mahyeldi menjelaskan bahwa meskipun jarak antara Kantor Gubernur dengan lokasi bencana tidak terlalu jauh, namun kondisi saat ini membuat waktu tempuh menjadi lebih lama. Hal ini disebabkan oleh putusnya jalan utama penghubung Padang-Bukittinggi akibat banjir bandang.

“Dengan berkantor di Bukittinggi, saya akan lebih dekat dengan masyarakat terdampak dan dapat mempercepat proses penanganan bencana,” tegasnya.

Banjir bandang yang melanda Sumbar pada Sabtu (11/5) menyebabkan kerusakan dan korban jiwa di 3 daerah, yaitu Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar. Bencana ini juga menyebabkan putusnya total jalan nasional penghubung Padang-Bukittinggi via Lembah Anai.

Langkah-langkah yang Dilakukan Gubernur:

Berkantor di Bukittinggi untuk mempercepat koordinasi.
Mengunjungi lokasi terdampak untuk meninjau langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Memimpin rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk membahas langkah-langkah penanganan.
Memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
Imbauan kepada Masyarakat:

Tetap waspada dan ikuti arahan dari petugas.
Laporkan jika Anda membutuhkan bantuan atau mengetahui informasi terkait korban terdampak.
Bantu tim SAR dalam melakukan pencarian dan evakuasi korban. Adpsb