Gubernur Mahyeldi Resmikan Festival Merah Putih dan Program Subsidi Bunga bagi Pelaku Usaha Mikro di Padang Panjang

 

PADANG PANJANG–Gubernur Sumatera Barat, (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi langkah kongkret Pemko Padang Panjang dan Bank Nagari dalam menggelar iven Festival Merah Putih sekaligus meluncurkan Program Subsidi Bunga/Margin bagi Pelaku Usaha Mikro. Menurut Gubernur, langkah konkret tersebut akan kembali menggairahkan dunia usaha mikro pascakejadian bencana bulan Mei lalu.

“Melalui Festival Merah Putih pada 9-18 Agustus 2024 serta peluncuran produk subsidi bunga ini, kami meyakini gairah pelaku usaha mikro akan kembali bangkit. Gairah yang sebelumnya sempat jatuh karena bencana yang berdampak buruk bagi dunia usaha,” ujar Mahyeldi saat meresmikan Festival Merah Putih dan Program Subsidi Bunga/Margin Bagi Pelaku Usaha Mikro Kota Padang Panjang di GOR Bulu Tangkis Bancah Laweh Kota Padang Panjang, Jum’at (9/8/2024).

Melalui program subsidi bunga, Gubernur menyakini akan ada kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro dengan bunga atau margin yang disubsidi, sehingga dapat meringankan beban biaya dan meningkatkan daya saing usaha.

“Saya berharap program ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha mikro di Kota Padang Panjang, untuk mengembangkan usaha mereka, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya lagi.

Selanjutnya, Mahyeldi mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bersinergi dalam memberikan pendampingan, pelatihan, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh pelaku usaha mikro. Sebab, dengan kolaborasi yang baik, akan tercipta ekosistem usaha yang kondusif dan berkelanjutan.

“Semoga program ini berjalan lancar dan sukses serta memberikan semangat positif pada kita semua dalam upaya memajukan UMKM di Kota Padang Panjang,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, mengatakan bahwa iven ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti apa yang diprogramkan oleh Pemprov Sumbar, yaitu membantu pelaku UMKM di samping menggelar iven-iven untuk menggerakkan ekonomi, sekaligus memeriahkan HUT RI Ke-79.

“Kita bekerja sama dengan Bank Nagari untuk mengalihkan subsidi bunga atau fasilitas pinjaman bagi pelaku usaha di mulai dari satu juta sampai 100 juta dengan subsidi bunga yang diberikan itu tujuh persen pertahun yang dibiayai oleh APBD sehingga bapak dan ibu dari UMKM nantinya hanya membayar bunga tiga persen,” ujar Sonny. (adpsb/cen)