PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melakukan penguatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan percepatan transformasi digital di Sumatera Barat (Sumbar) melalui Pelatihan Government Transformation Academy.
Menurutnya, ini penting untuk menjawab berbagai tantangan pada era serba teknologi seperti saat ini, dimana efesiensi dan efektivitas layanan berbasis digital telah menjadi kebutuhan masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kita wujudkan ASN yang inovatif, kreatif dan adaptif serta berorientasi pelayanan berbasis digital di Sumbar, jika dengan teknologi bisa lebih mudah kenapa mesti dibikin sulit,” ungkap Gubernur Mahyeldi.
Hal tersebut disampaikannya, saat membuka kegiatan Pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Sumatera Barat Tahun 2023 yang diselenggarakan di Aula BPSDM Sumbar, Senin (31/7/2023).
Dikatakannya, GTA tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat tapi juga metoda untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel, pelayanan publik dan terpecaya.
Bahkan dalam sambutannya, ia meminta asisten administrasi umum Setda Prov. Sumbar melibatkan seluruh kabupaten/kota se Sumbar untuk mengikuti kegiatan semacam ini kedepannya.
“Pak Asisten, ini kegiatan bagus sebaiknya dibikin lagi dengan skala yang lebih luas dengan mengundang kabupaten/kota. Agar kompetensi ASN di Sumbar membaik secara merata,” tukuk Gubernur.
Lebih lanjut ia menyampaikan, selain meningkatkan kapasitas digital ASN, Pemerintah Daerah juga perlu membuat rencana induk pengembangan SPBE agar setiap produk digitalnya dapat terintegrasi melalui satu pusat data terpadu dan mesti aman.
“Jangan sampai setelah berbasis digital masyarakat malam tambah sulit memperoleh layanan, semua harus terintegrasi dan keamanannya pun mesti terjamin,” pinta Mahyeldi.
Ia menyadari, untuk menyusun itu semua tentu perlu dukungan kebijakan dan anggaran yang cukup, maka ia mendorong itu dilakukan secara bertahap.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kepala BPSDM Sumbar, Desniarti menyampaikan skema pelatihan pada program GTA ini dirancang dengan tiga tingkatan. Yakni, tingkat basic skill yang berkaitan dengan literasi digital, intermediate skill yang menekankan peningkatan kompetensi teknis, hingga advance skill yang menyasar ke para pengambil keputusan.
“Diharapkan setelah pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmunya pada unit kerjanya masing-masing,” ucap Desniarti.
Ia menyebut, Pelatihan Government Transformation Academy Sumatera Barat Tahun 2023 ini diselenggarakan atas kerjasama Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Sumbar. (adpsb)