JAKARTA – Gubernur Sumbar Mahyeldi melayat ke rumah duka Azwar Anas. Ia tampak di depan jenazah bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Mahyeldi yang sedang berada di Malaysia bergegas ke Tanah Air dan segera menuju rumah duka. Dia kembali ke tanah air untuk memberikan penghormatan terakhir.
Selain itu juga tampak tokoh masyarakat Sumbar lainnya, Syahrul Ujud, Yosviandri Direktur Operasional Semen Indonesia dan Oktoweri Direktur Keuangan Semen Padang.
Kedatangan Mahyeldi ke rumah duka mewakili rasa duka rakyat. Ia tampak berdoa di depan jenazah kemudian bercakap-cakap dengan ahli waris.
“Beliau adalah tokoh nasional dari Sumbar yang memiliki begitu banyak prestasi tidak hanya di pemerintahan tetapi juga di luar pemerintahan seperti saat menjadi Ketua Umum PSSI,” katanya di Padang.
Ia menyebut sosok Azwar Anas telah mampu menginspirasi generasi sesudahnya untuk bisa menggapai prestasi dan pencapaian tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga di pentas nasional.
“Ini adalah kehilangan bagi Sumbar juga bagi generasi penerus karena sang inspirator telah menghadap kepada Sang Pencipta. Tetapi kiprahnya akan tetap menjadi teladan untuk masyarakat,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Syahrul Ujud mantan Wako Padang, menilai Azwar Anas adalah gurunya. “Beliau banyak mendidik saya sejak dulu,” katanya
Ketua PSSI Erick Thohir menyebut Azwar Anas adalah sosok yang menginspirasi sepakbola Indonesia. Semasa di bawah kepemimpinannya PSSI sangat dinamis.
“Almarhum salah satu contoh pimpinan PSSI yang bekerja maksimal dan fokus,” katanya.
Azwar Anas menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) 1991 hingga 1999. Masa itu PSSI berhasil mengadakan kompetisi Ligina, gabungan perserikatan, dan Galatama. (yose)