PARIAMAN – Gubernur Sumatera Barat menggelar rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka skenario masuk sekolah tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19 melalui video conference (vidcon) .
Rakor diikuti Pj.Sekdako Pariaman, Fadli didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi di Ruang Rapat Walikota Pariaman, Rabu (10/6).
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyampaikan pendidikan ini berdampak luas terhadap penyebaran Covid-19, maka perlu persiapan dan kesiapan dalam sarana dan prasarana kesehatan ketika siswa masuk sekolah.
“ Kita bersama harus satu pandangan, bagaimana siswa atau pelajar ini semua sehat, maka semua sekolah harus berkoloborasi bersama dalam melaksanakan protokol kesehatan“, ujarnya.
Dijelaskannya, persiapan itu dibukukan dalam satu bentuk catatan yang rapi dan tidak sama dengan cara yang dulu yakni normal dan sekarang ini new normal atau tatanan normal baru yaitu menggunakan masker dan disiplin protokol Covid-19.
Selanjutnya bagaimana mengimplementasikannya di sekolah-sekolah dan bisa melakukan persiapan terhadap orang yang datang pada penerapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.
Gubernur Sumbar menjelaskan, terkait menjelang akan dimulainya masa tahun pelajaran baru pada masa new normal, masih menunggu beberapa arahan dari pemerintah pusat yakni Kemenkes, BNPB yang masih umum dalam protokol Covid-19 dengan menyediakan westafel, menggunakan masker, menjaga jarak, sering cuci tangan dan tidak berkerumun.
“ Semua ini masih menunggu dan keputusannya pada Senin (15/6/2020) depan bersama walikota/bupati se-Sumbar tata cara masuk sekolah pada penerapan tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19,“ imbuhnya. (agus)