PASAMAN BARAT – Puji sebagai Tanah Paling Subur di Indonesia, Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi Ansharullah dorong pembangunan di Pasaman Barat.
Buya Mahyeldi memuji tanah yang ada di Pasaman Barat sebagai ranah yang paling subur di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara HBH IKPB Jaya (Ikatan Keluarga Pasaman Barat) yang bertemakan “Membangun sinergitas seluruh potensi ranah dan rantau mewujudkan Pasbar yang lebih maju dan beradab” di Gedung Pusdiklat Jakarta, Sabtu (11/6).
Karena kesuburan tanah milik Pasbar, Mahyeldi mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perkebunan yang ada, khususnya jenis perkebunan kelapa sawit. Ia juga menyebut bahwa Pasbar merupakan wilayah yang sangat terkenal dengan komoditas sawitnya.
“Saya berharap ikatan nagari lebih kuat. Pemprov Sumbar pada 26 Februari 2021 melantik bupati Pasaman Barat, setelah pelantikan kita langsung rapat hari itu juga. Pesan saya, bagaimana kita kompak dan bersinergi dalam menghadapi Covid-19,” ujar Mahyeldi dalam sambutannya.
Ia menilai, ketika kabupaten dan nagari bagus, pasti provinsinya juga akan bagus. Bahkan saat pelantikan, ada bupati yang membawa seluruh (organisasi pejabat daerah) daerahnya bertemu OPD provinsi. Itulah kata Buya yang disebut memperkuat potensi sinergi yang ada.
“Untuk itu kami berharap dukungan semua. Insyaallah Pasaman Barat sudah terhubungkan dengan Sumut yang nanti ujungnya ke Teluk Tapang sudah dibangun,” ungkap Mahyeldi.
Targetnya, tahun 2022-2024 akan dibangun jalan sepanjang 239 km ke Teluk Tapang. Mahyeldi pun memohon dukungan kepada semua perantau Pasbar agar akses ke Teluk Tapang segera dibuka.
Menurutnya, Air Bangis nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan baru. Adapun konsep yang dikembangkan oleh Pemprov Sumbar yaitu memaksimalkan potensi daerah perbatasan, seperti perbatasan Pasbar tersebut.
“Kita kembangkan secara maksimal sehingga nanti sawit undang-undang untuk bagi hasil perkebunan sudah ada, nanti Pasbar paling banyak,” imbuh Mahyeldi.