PADANG-Gubernur Irwan Prayitno menyambangi kediaman keluarga almarhumah Shintia Melina, pramugari korban tragedi Lion Air JT610 yang telah dimakamkan Jumat (9/11) lalu.
Selain berbelasungkawa, kedatangan Gubernur didampingi pihak Jasa Raharja ke rumah duka di kawasan Villa Ku Indah 4 Blok A6, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang juga untuk mengantarkan santunan kepada ahli waris.
“Kami turut berbelasungkawa atas cobaan yang menimpa keluarga ibuk. Semoga almarhumah diberi tempat terbaik,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat duduk disamping ibunda Shintia Melina, Senin (12/11).
Gubernur mengatakan, musibah ini adalah ujian dari Allah SWT. Sebagai insan, harus menghadapi semua ini dengan sabar dan menyadari bahwa inilah kenyataan.
“Kami datang ke rumah keluarga almarhumah Shintia atas nama negara. Jasa Raharga juga memberikan santunan. Semoga keluarga tabah dan menerima kenyataan ini,” kata Gubernur.
Kepala Jasa Raharja Cabang Padang, Rama Yudha mengatakan, masing-masing korban tragedi Lion Air mendapat santunan dari Rp50 juta. “Di Sumbar ada 4 orang. Tiga diantaranya sudah kami serahkan kepada ahli waris,” katanya.
Rama menerangkan, seorang korban lainnya beralamat di Kabupaten Agam. Namun, masih menunggu menunggu identifikasi tim DVI.
“Kalau bantuan Rp1,2 miliar tanggungjawab maskapai,” pungkasnya. 104