LUBUK BASUNG – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi ketua Baznas Sumbar, dan tim BPBD Sumbar meninjau lokasi bencana longsor di jorong Sungai Rangeh, nagari Bayua, kecamatan Tanjung Raya, Senin,(23/12).
Kedatangan gubernur bersama rombongan disambut Bupati Indra Catri, Kepala Dinas PUTR Hamdi, Kasatpol.PP- Damkar , Kurniawan Syah Putra, Kadis sosial, Rahmi Artati, Ketua Baznas H.Eldi Zein, Camat Tanjung Raya, Handria Asmi, BPBD dan unsur terkait lain.
Pada kesempatan itu Gubernur mendapat laporan dari bupati terkait dampak pasca bencana, sumber pemicu longsor dan banjir, serta langkah penanganan yang sudah dilakukan jajaran Pemkab Agam terkait musibah tersebut.
Dalam peninjauan sekaligus kunjungan tersebut, gubernur bersama Baznas juga menyerahkan bantuan untuk penanganan pasca bencana Sungai Rangeh sebesar Rp150 juta, termasuk bantuan sembako untuk warga yang kena musibah.
Bencana longsor dan banjir di Sungai Rangeh yang terjadi Kamis,(19/12) malam, merusak 3 rumah warga, 1 mushala, 1 TK, lapangan bola volli, dan menimbun ruas jalan utama.
Sementara langkah penanganan, seperti dijelaskan camat Tanjung Raya, Handria Asmi masih dalam proses. Di Sungai Rangeh saat ini dikerahkan 2 alat berat untuk membersihkan material longsor, termasuk pembersihan material lumpur yang memenuhi rumah warga dan fasilitas umum lain.
Sementara ruas jalan yang tertimbun material longsor sudah bisa dilewati setelah dibersihkan alat berat bersama tim Damkar Agam yang menyemprot jalan yang dipenuhi lumpur. (Maswir)
