PADANG – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Nasional sudah berdiri, 13 Maret lalu, dan ditetapkan SK Presiden RI, Joko Widodo. Menyikapi itu, Pemprov Sumbar juga langsung membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona tingkat Provinsi Sumbar. Ketuanya Hariannya, Kepala BPBD Provinsi Sumbar Erman Rahman.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan Pemprov Sumbar langsung action dengan membentuk Gugus Tugas tingkat Kabupaten Kota. “Seluruh kabupaten kota sudah dibentuk. Gugus Tugas ini jika di tingkat provinsi, Ketua Hariannya, Kepala BPBD Sumbar, maka di tingkat kabupaten kota, ketuanya sekda,” ungkap Irwan Prayitno, usai rapat dengan Bupati Walikota dengan Pemerintah Provinsi Sumbar, Senin (16/3) di Gubernuran.
Gugus Tugas memiliki kewenangan melakukan pendataan dan pemetaan virus corona di Sumbar. Koordinasi dan sinergi melalui rapat dengan pihak terkait, melakukan edukasi ke tengah masyarakat terkait upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Kepala BPBD Provinsi Sumbar, yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona tingkat Provinsi Sumbar, Erman Rahman, mengatakan, mengacu kepada kepada informasi Kepala BNPB, maka di Provinsi Sumbar dalam status tanggap darurat virus corona. Dalam hal ini, dalam pembiayaan, menggunakan anggaran tanggap darurat Provinsi Sumbar, juga melalui alokasi anggaran dari BNPB.
Erman mengatakan, pihaknya dalam melaksanakan tugas melakukan koordinasi dengan instansi terkait, baik lintas organisasi perangkat daerah (OPD), dengan pemerintah kabupaten kota, maupun stakeholder lainnya, sehingga penanganan virus corona cepat dilakukan.
Salah satu koordinasi yang dilakukan dengan menggelar rapat kordinasi antara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dengan OPD di lingkungan Pemprov sumbar, KKP Sumbar dan Otoritas Bandara Internasional Minangkabau (BIM), 14 Maret lalu. Rapat membahas kesiapan dalam mengawasi pintu gerbang masuk ke Sumbar dan perbatasan.
Kemudian ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dengan bupati dan walikota, rumah sakit rujukan pasien virus corona dan stakeholder lainnya, Senin, (16/3). Rapat membahas kondisi terkini tentang informasi penyebaran virus corona dan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan pihak rumah sakit rujukan dan masing-masing pemerintah kabupaten kota.
Tidak hanya sekadar rapat, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit secara bergantian langsung menindaklanjuti dengan melakukan peninjauan ke BIM terkait kesiapan KKP Sumbar dan otoritas bandara dalam mengawasi setiap orang masuk ke Sumbar melalui jalur udara.