PESISIR SELATAN – PT PLN Persero Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat salurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pemberdayaan kaum disabilitas berupa peralatan Mesin Jahit Listrik senilai Rp150 juta kepada kelompok Usaha Bersama (KUBE) SKD Syar’i Painan Kab Pesisir Selatan, Senin (22/05).
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang Yusuf Hadiyanto kepada Ketua kelompok Usaha Bersama (KUBE) SKD Syar’i Sri Kumala Dewi disaksikan langsung oleh Bupati Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd serta Manager Komunikasi & Tanggung jawab Sosial Lingkungan PLN UID Sumbar, Yenti Elfina.
Mengawali sambutannya Yusuf Hadiyanto menyampaikan kehadiran TJSL PLN merupakan wujud komitmen untuk pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) terhadap lingkungan sekitar.
“PLN selalu berkomitmen untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam value lain diluar bisnis inti PLN, diantaranya dengan berperan aktif memberikan kontribusi bantuan sosial dalam bidang Usaha Mikro Kecil (UMK) seperti penyerahan TJSL senilai Rp. 150 juta untuk perlengkapan mesin jahit listrik dan biaya pelatihan kepada anggota KUBE SKD Syar’i,” ungkap Yusuf.
Yusuf berharap melalui bantuan ini, kualitas dan produktivitas KUBE SKD Syar’i, semakin berkembang hingga Go International serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan dan sekitar.
Sementara itu Bupati Kab Pesisir Selatan Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd. menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada PLN atas pelaksanaan program TJSL di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Terimakasih PLN, sudah berkontribusi mendukung salah satu kelompok usaha yang sedang tumbuh di Kab. Pesisir Selatan, ini bukan hanya berdampak pada KUBE SKD Syar’i, tapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat Kab. Pesisir Selatan, semoga nanti akan lahir kelompok usaha lainnya di bidang yang berbeda,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran PLN dapat menjadi penyemangat untuk saudara-saudara disabilitas yang bekerja di KUBE SKD Syar’i sehingga dapat meningkatkan omset usaha dan menjadikan mereka lebih mandiri secara finansial.
Sedangkan Ketua KUBE SKD Syar’i Painan Sri Kumala Dewi, menyampaikan apresiasi kepada PLN atas kontribusi membangun lingkungan sekitar.
“Kami berterima kasih atas kontribusi PLN yang menghadirkan mesin jahit listrik dari PLN, Insyaallah dapat meningkatkan produksi lebih maksimal serta mensejahterakan saudara-saudara disabilitas dan beberapa ibu-ibu pekerja lainnya,” imbuhnya.
Dia mengaku, selama ini produksi mereka terbatas dan kewalahan ketika mendapat orderan yang cukup banyak dari reseller yang sudah tersebar di beberapa daerah.
Dewi menambahkan sebelumnya KUBE SKD Syar’i masih banyak produksi menggunakan mesin jahit manual, namun semenjak beralih ke mesin jahit listrik hasil kerja menjadi lebih optimal dan produktivitas meningkat hingga 200%.
Rencana kedepan UMK KUBE SKD Syar’i akan menggandeng UMK lain di Pesisir selatan seperti Batik Jembatan Akar dan Sulaman Bayang sebagai bahan pakaian yang akan dijahit menjadi barang produksinya. Sesuai arahan PLN produksinya akan dipasarkan dengan memanfaatkan fitur martket place pada Aplikasi PLN Mobile. (*)