CANDUANG -.Pada malam ini, Jumat (23/8) sekitar pukul 22.30 WIB Gunung Marapi meletus dengan dahsyat, memuntahkan pijar api yang menyala terang di langit malam. Suara gemuruh yang memekakkan telinga mengiringi letusan tersebut, berlangsung cukup lama hingga mengguncang ketenangan malam. Masyarakat Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam yang terkejut, segera berhamburan keluar rumah, mencari sumber suara menggelegar itu.
Hanya berselang dua menit, terdengar bunyi seperti hujan deras di atas atap rumah warga. Setelah diamati ternyata bunyi hujan itu adalah abu vulkanik yang turun dengan deras menimpa atap rumah, butiran-butirannya sebesar pasir, menambah kecemasan warga. Di iringi oleh bau yang menyengat,”demikian disampaikan Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus melalui group WhattApp Marapi Information sesaat setelah letusan Gunung Marapi.
“Meski suasana terasa mencekam, masyarakat tetap waspada, bergerak hati-hati untuk menghindari bahaya lebih lanjut. Mereka saling mengingatkan satu sama lain untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan yang lebih buruk,”ungkap Firdaus. (510)