PULAU PUNJUNG – Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Dharmasraya, mengkonfirmasi satu petugas polisi dan satu orang guru asal daerah bumi mekar Dharmasraya, positif terpapar virus Covid-19.
“Berdasarkan hasil uji swab test pihak laboratorium, tercatat Pasien 47 atas nama Tn. JG (28), tercatat sebagai Guru Madrasah Aliyah (MA) dan Pasien 48 atas nama Tn R (21), tercatat sebagai salah seorang petugas polisi yang bertugas di wilayah hukum Polsek Sitiung,” terang juru bicara satuan gugus tugas Dharmasraya, dr Rahmadian, Senin (7/9).
Menurutnya, sebagai langkah selanjutnya, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan medis terhadap pasien tersebut dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah tracking dan tracing terhadap riwayat kontak erat mereka.
Saat ini kedua pasien diarahkan menjalani isolasi mandiri dan jika ditemukan gejala-gejala penyakit penyerta maka terhadap yang bersangkutan akan dilakukan upaya treatment untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
“Untuk memudahkan upaya tersebut, kami mengimbau bagi masyarakat yang merasa memiliki riwayat kontak erat dengan pasien agar segera melaporkan diri untuk mengikuti uji swab agar bisa diketahui besaran potensi transfer lokal dilingkungan yang bersangkutan baik dirumah maupun ditempat kerja pasien,” katanya.
Terkait upaya penanganan penyebaran virus pandemi tersebut di Dharmasraya, ia menjelaskan, hingga 07 September 2020 pihaknya mencatat jumlah Pelaku Perjalanan sebanyak 8.081 jiwa, jumlah suspek pada angka nol dan riwayat kontak erat tercatat sebanyak 1.858 jiwa.
“Untuk kasus positif terpapar virus Covid-19 hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 48 kasus dan 36 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, ” pungkasnya.
Terpisah Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah membenarkan salah seorang dari anggota terpapar Covid- 19. Katanya, positifnya bukan disini tapi setelah pulang pelatihan di Padang. Sebelumnya, ketika mau mengikuti palatihan sudah di swab, dan hasilnya negatif. Pulang dari padang di swab lagi, dan hasilnya positif.
” Sekarang yang bersangkutan sudah dikarantina mandiri,” pungkasnya. (roni)