PAINAN – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Selatan Salim Muhaimin membuka kegiatan workshop menulis buku bagi guru di era merdeka belajar di Gizella Hotel Bayang, Pesisir Selatan, kemarin.
Kegiatan yang dilaksanakan Disdikbud selama 2 hari itu, diikuti 40 guru penulis buku yang berasal dari guru-guru hebat mulai tingkat TK, SD dan SMP yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan.
Sebagai narasumber pada kegiatan menulis tersebut langsung didatangkan dari Jakarta yaitu Ruslan Ismail Mage, Founder Sipil Institute Jakarta, Founder Bengkel Narasi dan juga Founder Pena Anak Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Salim Muhaimin memberikan motivasi kepada guru-guru peserta workshop tersebut untuk terus mengembangkan potensi menulis.
“Ya, menulis bukan hanya sebatas kebutuhan atau hobi semata, akan tetapi hal itu harus menjadi sebuah kebutuhan bagi guru di masa kini. Kemudian guru diharapkan terus mengembangkan potensi menulis tersebut,” kata Salim.
Lebih lanjut Salim mengatakan, tujuan dilakukan workshop menulis buku pada era merdeka belajar ini guna menghasilkan penulis-penulis buku terbaik yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
“Guru memiliki nilai strategis ketika menulis. Selain meningkatkan kompetensinya dan memiliki nilai dalam profesinya sebagai guru, mereka juga dapat mengubah mindset anak didik serta masyarakat,” ungkapnya.
Salim Muhaimin juga berharap pada Peringatan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2023 nanti, guru yang mengikuti kegiatan menulis sudah dapat melaunching bukunya, sebagai karya nyata dari kegiatan workshop saat ini.
“Saya berharap pada Peringatan Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2023 nanti, guru yang mengikuti kegiatan menulis sudah dapat melaunching bukunya, sebagai karya nyata dari kegiatan workshop saat ini,” katanya. (son)
