Karena itu, bonus yang ditagih belum bisa dibayarkan. Barulah 2019 bonus bisa dianggarkan untuk APBD 2020. Karena Pemkab sudah bisa menghitung kebutuhan berdasarkan perolehan medali yang didapat.
Pada 2020 ini rencanya akan dibayarkan. Tetapi itupun masih perlu proses. Sudah disediakan anggarannya di APBD. Sekarang tinggal menunggu proses administrasi. Karena itu, dibutuhkan kesabaran.
“ Tidak ada kata paling lambat kapan realisasinya, itu semua tergantung adminsitrasi yang dilakukan KONI dan Disdikpora sebegai pengelola keuangan.” bebernya.
Terhadap itu, Ketua KONI Kabupaten Solok Rudi Horizon mengaku, pihaknya terus berusaha agar bagaimana bonus atlet Porprov 2018 cair secepatnya. KONI harus mengikuti alur pencairan bonus yang telah dianggarkan dalam APBD 2020, mulai dari menyampaikan proposal permohonan pencairan dana 26 Februari 2020 ke Disdikpora .
Setelah itu, Disdikpora mengjukan ke Asisten II, selanjutnya Sekda dan ke Bupati. Dari proses ini belum final, karena Bupati kemudian menyurati BKD.
