DHARMASRAYA – Caleg DPR RI Drs. H. Marlis, MM dari Partai NasDem No. Urut 8 melakukan silaturahmi dengan Ninik Mamak serta Kopak Ambai Kabupaten Dharmasraya di Alinia Park & Resort, Rabu (3/1/2024).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ninik Mamak se-Nagari Sialang Gaung, Ninik Mamak & Kopak Ambai Nagari Taratak Tinggi, Ninik Mamak & Kopak Ambai Nagari Padang Laweh serta Ninik Mamak Nagari Sitiung.
Dalam acara silaturahmi tersebut Marlis menyampaikan niatnya untuk maju ke DPR RI dari daerah pemilihan Sumbar 1, dimana termasuk Kabupaten Dharmasraya salah satunya.
“Saya mohon doa restu serta dukungan dari ninik mamak, tokoh masyarakat dan pemuda Kabupaten Dharmasraya, sehubungan dengan majunya saya di Pemilu 2024 mendatang, sebagai Caleg DPR RI dari Partai NasDem,” ujarnya.
Sementara itu, Dt Mangkuto Rajo mewakili ninik mamak Nagari Sialang Gaung menyambut baik rencana Marlis, dan bertekad bersama-sama masyarakat Sialang Gaung mengantarkan Marlis ke Senayan Jakarta.
“Sudah selayaknya dukungan diberikan kepada Bapak Marlis, insyaAllah Ninik Mamak dan Kopak Ambai akan berupaya memenangkan beliau,” kata Dt Mangkuto Rajo.
Hal sama juga disuarakan oleh Dt. Bagindo Rajo dari Nagari Taratak Tingggi. “Menyaksikan tekad dan program disampaikan Bapak Marlis, kami masyarakat Taratak Tinggi berharap Bapak Marlis sukses dan siap jadi garda terdepan mengantarkan Bapak Marlis ke DPR RI”, ujar Dt. Bagindo Rajo.
Saat dialog dengan Tokoh Adat, terlihat komunikasi yang cair antara Drs. H. Marlis, MM dengan Ninik Mamak dan Kopak Ambai.
“Sangat menyambung berdialog dengan pak Marlis, karena beliau memahami apa yang menjadi keinginan masyarakat”, ujar Dt. Rajo Malano dari Padang Laweh di sela silaturahmi di Alinia Park & Resort tersebut.
“Beliau punya pengalaman sebagai Anggota DPRD Provinsi Dua Periode. Kami rasa ini menjadi bekal jika duduk sebagai wakil rakyat di Senayan,” ujar salah seorang Tokoh Masyarakat dari Nagari Sitiung
Marlis, di hadapan Ninik Mamak mengaku siap untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Dharmasraya. Dirinya memang bukan Putra Daerah, namun memiliki tekad kuat untuk membangun daerah yang sudah menjadi rumahnya tersebut.
“Calon anggota legislatif (caleg) tidak harus putra daerah, karena hal itu bukan jaminan mereka memiliki kepedulian terhadap masyarakat Dharmasraya”, ujar Marlis.