JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Al Habsyi berharap jajaran kepolisian bisa dan benar-benar menjadi ‘wasit’ untuk menentukan keamanan jalannya Pemilu 2024, dengan baik. Ia tidak ingin ada peristiwa-peristiwa yang tidak menarik atau mengganggu keamanan pesta lima tahunan tersebut.
“Jangan sampai jalannya pemilu nanti, ada gangguan keamanan. Saya berharap pemilu berlangsung jujur dan adil atau jurdil,” tegas pria yang akrab disapa Habib Aboe Bakar dihubungi, Kamis (22/6/2023).
Meski pun ada lembaga penyelenggaraan pemilu, seperti KPU dan Bawaslu, tapi menurut Sekretaris Jenderal Partai Kedilan Sejahtera (Sekjen PKS) itu, keberadaan polisi bisa menentukan keamanan berjalan dengan baik.
“Untuk itu, perlunya koordinasi dan kolabirasi Polri beserta lembaga penyelenggara pemilu agar pesta rakyat berjalan dengan jurdil dan aman,” demikian calon legislatif incumbent PKS untuk daerah pemilihan atau Dapil Kalimantan Selatan I, Aboe Bakar Al Habsyi.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memnita seluruh jajaran tingkat pusat maupun wilayah, untuk berani menyampaikan pesan dan mengingatkan para peserta Pemilu 2024 agar menjaga persatuan dan kesatuan dan tidak mengorbankan masyarakat karena perbedaan hasil pemilihan.
“Keberhasilan pelaksanaan Pemilu 2024 akan menjadi titik persimpangan, karena Indonesia menghadapi bonus demografi. Jadi dengan pemilu yang berhasil akan menjadi lompatan maju, tapi sebaliknya, jika gagal maka Bangsa Indonesia mundur ke belakang,” ujarnya.
Untuk itu, Jenderal bintang empat itu pun mengingatkan agar Pemilu 2024 ini dipersiapkan dengan baik, jangan sampai kejadian di Pemilu 2019 kembali terulang.
“Perbedaan boleh ada, namun persatuan kesatuan tetap harus dijaga. Saya ingatkan teman-teman di KPU tolong persiapkan petugasnya betul-betul yang kesehatannya memenuhi syarat, sehingga tidak menimbulkan masalah,” pungkas Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit. (Ery)