AGAM – Bupati Agam Andri Warman sampaikan ucapan terimakasih kepada Keluarga Besar Karni Ilyas SH, Pemred TV One yg juga Putera Asli Nagari Balingka Kec IV Koto.
“Saya bangga dan hormat sekali kepada Pak Karni Tokoh Nasional, dan siapa yang tidak kenal dengan beliau. Walaupun beliau di rantau tetapi perhatiannya sangat tinggi utk kampung halamannya, termasuk hari ini beliau berhalangan pulang kampung, diutusnya putra kandungnya Renold Bareno Ilyas bersama 3 orang perwakilan keluarga isteri beliau pulang langsung menghadiri acara ini. Selamat Wisuda Pertama dan sekaligus telah diresmikan RTQ Surau Putiah,” kata Bupati Andri Warman.
Hal itu dia sampaikan menghadiri langsung Wisuda Tahfizh Pertama dan sekaligus Peresmian Raumah Tahfizh Al Quran Surau Putiah, Minggu (2/7) bertepatan dengan 14 Zulhijjah 1444 H.
Kata Bupati, ini merupakan sebuah peristiwa bersejarah terjadi di Kampung Surau Putiah Jorong Pahambatan Nagari Balingka Kec IV Koto, Agam.
“Tahfizh merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kab Agam dibawah pimpinan saya selaku Bupati. Kita ingin menjadikan anak kemenakan kita genarasi penerus yang berakhlaq mulia,” katanya.
Dikatakan, disamping pandai membaca, juga harus hafal Al Qur’an. Disamping itu ada lagi progul tentang Adat Istiadat, Kampung Inggris Agam, dan Bea Siswa/ Bantuan Biaya Hidup melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi bagi anak berprestasi, tetapi ekonomi orang tua lemah.
“Semoga melalui progul ini, Agam yang lebih maju akan segera terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Rumah Tahfizh, Drs. H. Isra M.Pd Dt Bandaro, yg juga Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kab Agam, menyampaikan bahwa Rumah Tahfiz Al Qur’an Surau Putiah mulai beroperasi sejak 03 Oktober 2022 yang lalu.
Pendiriannya dilatar belakangi oleh keinginan Keluarga Karni Ilyas, untuk bisa menggunakan rumah nya yang ada di kampung halaman bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan kemajuan anak kemenakan orang Pahambatan Balingka.
“Alhamdulillah, usulan yang disampaikan Putra Asli Balingka, yaitu Drs. H. Isra, M.Pd Dt Bandaro agar rumah keluarga Pak karni Ilyas SH itu dijadikan Rumah tahfizh dan alhamdulillah dapat disetujui pihak keluarga. Disamping itu, Alhamdulillah keluarga besar Bpk. Karni Ilyas juga menanggung semua biaya operasional Rumah Tahfizh tersebut setiap bulannya,” katanya.
Saat ini tercatat 30 orang yang lulus dan ikut wisuda tahfizh dari 45 orang total murid yang belajar di rumah tahfizh tersebut. Jumlah guru yang membimbing ada 3 orang, waktu belajar 3 kali seminggu setiap Senin, Rabu, dan Sabtu sehabis pulang sekolah. Walaupun operasional RTQ Surau Putiah baru berjalan sekitar 8 bulan, tetapi Dari 30 orang yang ikut wisuda, tercatat 4 orang sudah mampu hafal 2 juz, dan 26 orang 1 juzz.
H. Isra Dt Bandaro mengharapkan acara tahfizh tersebut dapat dijadikan momentum kebangkitan semua lapisan masyarakat untuk menguatkan generasi penerus kampung kita Balingka menjadi geberasi yang Qur’ani dan beerpegang tegus kepada Al Quran dan Sunnah Rasul.