Hadirkan Posko Layanan Mudik di BIM, PT Semen Padang Dukung Perjalanan Nyaman dan Aman bagi Pemudik

PADANG – Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, PT Semen Padang berkolaborasi dengan berbagai BUMN menghadirkan Posko Layanan Mudik di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Kehadiran posko ini mendapat apresiasi tinggi dari para pemudik dan pihak pengelola bandara.

General Manager Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang BIM, Dony Subardono, mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi PT Semen Padang dalam menghadirkan layanan mudik yang lebih optimal.

“Posko ini sangat bermanfaat bagi para pemudik, baik saat arus mudik maupun arus balik. Kami berharap keberadaannya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman,” kata Dony, Jumat (28/3).

Apresiasi serupa disampaikan Pimpinan Cabang PNM Padang, Muhammad Wazir, yang menilai sinergi antara perusahaan BUMN dalam penyelenggaraan Program Mudik Senang dan Menyenangkan 2025 adalah bentuk komitmen nyata dalam melayani masyarakat.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa perusahaan BUMN benar-benar hadir untuk rakyat. Mudik bukan hanya sekadar pulang kampung, tapi juga pengalaman penuh makna,” ujar Wazir.

Salah satu pemudik, Ahmad Riza, mengaku sangat terbantu dengan layanan yang tersedia di posko, termasuk fasilitas cek kesehatan gratis yang disediakan bagi masyarakat.

“Program ini sangat bagus dari BUMN. Saya tadi memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis. Alhamdulillah, setelah diperiksa oleh tim kesehatan di posko mudik, kondisi saya sangat baik sehingga perjalanan mudik jadi lebih tenang, terutama untuk perjalanan jauh,” tuturnya.

Dengan semangat “Melayani Negeri”, PT Semen Padang bersama perusahaan lainnya terus berupaya menghadirkan mudik yang aman, nyaman, dan penuh kebersamaan. Kehadiran posko ini tidak hanya membantu dari sisi logistik, tetapi juga memberikan rasa aman dan pelayanan yang humanis bagi para pemudik.

Program Mudik Senang dan Menyenangkan 2025 juga mendukung Asta Cita Presiden RI poin ke-8, yaitu “Memperkuat penyelarasan kehidupan harmonis dengan lingkungan dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama.” Ini adalah langkah konkret BUMN dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan penuh toleransi. (*)