PARIKMALINTANG – Hujan lebat dari siang. Sampai malam tak juga berhenti. Akibatnya, hampir di seluruh kecamatan di Padang Pariaman terjadi banjir.
Di beberapa titik juga terjadi longsor.
Satu unit rumah di daerah Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kecamatan 2 x 11 Kayutanam dilaporkan tertimbun. Empat orang dari lima penghuninya sudah ditemukan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudi Repenaldi Rilis, yang dihubungi Singgalang tadi malam, mengaku sedang berada di lokasi banjir.
“Kami sedang di Pulau Aie, Kecamatan Nan Sabari,” ujarnya.
Menurut Rudi, bupati beserta seluruh pejabat perangkat daerah turun ke lapangan untuk memantau kondisi masyarakat yang terdampak bencana.
Dan, dia mengatakan, hujan lebat telah memicu terjadinya banjir.
Terjadi hampir di seluruh kecamatan.
Belum diketahui berapa banyak rumah warga yang terendam dan, apa ada korban jiwa atau tidak.
“Yang jelas, malam ini kita fokus, menyelamatkan warga yang terjebak dari banjir dan terkena longsor,” ujarnya.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Padang Pariaman, selain daerah Surantie, Lubuak Aluang yang sudah jadi langganan banjir, puluhan rumah di Tanah Taban, Pasie Laweh juga dilaporkan terendam. Ketinggian luapan air diperkirakan mencapai 200 Cm.
Banjir juga terjadi di Ladang Laweh dan Bari, Sicincin, Kecamatna 2 x 11 Anam Lingkuang dan daerah Pasa Limau, Parikmalintang, Kecamatan Anam Lingkuang.