JAKARTA-Hampir seribu orang ikut donor darah Ramadhan di Jakarta, mulai 1 Mei 2020 sampai tiga hari kemudian. Ini dimaksudkan, untuk menolong pasien yang memerlukan darah.
Prakarsa yang diambil PMI itu terlaksana berkat kehadiran HBT, BBI, Erha dan bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya. Ketua HBT Andres Sofiandi semalam menyebut, pendonor yang sudah terdaftar 670 orang.
“Saya perkirakan akan lebih seribu orang,”katanya.
Sementara itu, Staf Khusus Ketua PMI Pusat, Husain Abdullah, di tempat terpisah menyambut baik gerakan ini.
“Dalam situasi seperti sulit sekarang, ada masyarakat yang terpanggil jadi pendonor, menjadi sesuatu yang sangat membantu,”kata Husain Abdullah sehabis mendampingi Ketua PMI Jusuf Kalla. Ia memuji gerakan tersebut,apalagi sekarang dalam situasi PSBB.
Sejak berbuka puasa, warga silih berganti datang, petugas mencek kesehatan, suhu tubuh, tensi dan mewawancarai pendonor. Jika tak ada masalah, darahnya diambil untuk distok di bank darah PMI.
Sepanjang sejarahnya PMI selalu menyediakan darah untuk pasien yang memerlukan, namun karena kebutuhan selalu meningkat, maka lembaga ini senantiasa mengimbau warga untuk mau mendonorkan darahnya. Dukungan diberikan walikota Jakarta Barat, camat dan kapolsek serta Koramil Kebun Jeruk dan PT Supra Boga. Menurut Andres prakarsa dilakukan lewat WA Grup saja. Sejumlah nama yang patut disebut misalnya, Jimmi, Aka, Mulyadi, Yap Hong Tjuan, Hendra dan warga RW Kebun Jeruk lainnya. (*)
