Padang  

Hanura Padang Incar Tiga Besar, Komit Dukung Emzalmi-Desri

Partai Hanura. (*)

PADANG – Untuk pemilihan legislatif (pileg) 2019 nanti, DPC Partai Hanura Padang incar posisi tiga besar perolehan kursi DPRD Kota Padang.

Target raihan kursi itu dikemukan Ketua DPC Partai Hanura Padang, Fefrizal bersama pengurus DPC dan pengurus PAC se-Padang saat jumpa pers yang diadakan di kantor DPC-nya, Rabu (16/5).

“Pada pileg mendatang menargetkan tiga besar perolehan suara di Padang, dan kami optimistis akan mencapainya,” kata Fefrizal.

Katanya, perolehan suara tersebut berdasarkan penetapan dan hasil kesepakatan bersama pada Rakernas Hanura, 7-8 Mei di Pekanbaru, Riau.

Pada saat rakernas ditekankan dan disepakati DPD, DPC Partai Hanura se-Indonesia untuk bekerja keras, optimalisasi kader dari semua tingkatan. Meraih perolehan suara di Padang, Hanura optimis dan kalau dapat menambah paling tidak enam atau tujuh kader duduk di DPRD.

Fefrizal menerangkan, keoptimisan itu berdasarkan pengalaman pileg 2014, dimana kader Hanura dapat lima kader duduk di gedung bundar Sawahan, Padang Timur.

Kemudian ketua DPC ini menyebutkan sejalan dengan hal ini DPC Partai Hanura Padang aktif mendukung pasangan calon nomor urut satu, yakni Emzalmi-Desri Ayunda pada pertarungan Pilkada Padang 2018 yang akan dihelat Juni mendatang.

“Momen ini panggung bagi Hanura untuk lebih bisa memperlihatkan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.

Bukan tidak mungkin bisa terjadi seperti itu, timpal Sekretaris Zulhendri. Partai Hanura saat ini tidak menunggu peminat bacaleg, melainkan menjemput, karena penjaringan harus 100 persen dan benar-benar potensial sudah barang tentu lewat mekanisme proses pendaaftaran.

“Menjemput tokoh, pemuda yang benar-benar berpotensi untuk diajak ke Hanura, memiliki wawasan luas, berpotensi memiliki basis sehingga bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan daerah bersama partai,” kata Zulhendri.

Pileg dan Pilpres serentak digelar 17 April 2019 dengan tahapan atau sistem sunblok, perhitungan murni. Tidak menjadi kendala bagi Partai Hanura di Sumbar khususnya Padang. Bahkan sistem tersebut memberikan kesempatan atau keuntungan bagi partai Hanura. (arief)