“Bawang putih merupakan komoditi ekspor sehingga penanganannya lebih tepat dilakukan oleh pemerintah pusat, sementara jika lonjakan harga terjadi pada cabai, bawang merah, beras dan lainnya kami bisa melakukan operasi pasar,” sebutnya.
Sementara itu Rani (45 tahun) salah seorang pedagang bawang putih di Pasar Painan mengaku daya beli masyarakat saat ini sangat rendah sekali. Biasanya dalam sehari itu dia bisa jual beli 5 kilogaram, sekarang sudah jam hampir jam 14.00 WIB baru terjual satu kilogram saja.
“Sangat rendah kini tingkat daya beli masyarakat. Sudah hampir waktu asar baru terjual satu kilogram bawah putih,” jelas Rani. (man)