SAWAHLUNTO – Harga telur ayam Ras di pasar tradisional Sawahlunto relatif stabil dikisaran Rp38.000 hingga Rp40.000 per 30 butir sesuai besar dan kecil ukuran. Sebelumnya, harga telur ayam ras per 30 butir di tingkat pedagang Rp39.000 hingga Rp42.000.
“Biasalah, harga bahan pokok terus berubah, kadang naik dan kadang turun. Kami menjual pun harus menyesuaikan pula, “kata Arif, pedagang telur di Pasar Sawahlunto, Selasa (26/11).
Ia mengatakan, apabila sudah turun maka di tingkat pedagang juga akan mengikuti perkembangan harga jual. Tapi, biasanya kenaikan harga sangat dipengaruhi harga pakan ternak. Kalau harga pakan ternak naik, lazimnya berdampak pada kenaikan harga telur di pasaran.
Selain itu, lanjutnya, juga dipengaruhi pasokan telur dari peternak. “Tapi, kita melihat pasokan telur dari peternak cukup lancar. Karena pasokan telur di Pasar Sawahlunto juga berasal dari usaha peternakan ayam ras lokal. Misalnya, usaha peternakan ayam ras warga di Desa Kumbayau dan Desa Tumpuak Tangah di Kecamatan Talawi, “tutur Arif.
Pantauan Singgalang di Pasar Sawahlunto, meski harga telur ayam ras relatif tinggi, namun belum berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat. Itu tampak masih stabil permintaan masyarakat pembeli akan telur ayam ras selama pekan terakhir ini. (cong)