SOLOK – Hari pertama Idul Fitri pada 1 Syawal 1439 hijriah belum menunjukkan greget hari raya di objek wisata Kabupaten Solok. Sejumlah ruas jalan yang semula diprediksi bakal padat dan sibuk, ternyata hingga pukul 14.00 Wib, Jumat (15/6), belum menunjukkan gejala hari kemenangan.
Pantauan di lintas Solok-Padang Panjang, persisnya di ruas jalan depan objek wisata Singkarak hingga ke simpang Sulit Air, suasana lengang dan nyaman terkesan mendominasi lingkungan setempat.
Zul Rangkayo Bungsu (56), salah seorang warga setempat mengaku tidak heran dengan kondisi jalan yang sepi dari lalu lalang kendaraan. Ia beralasan selain karena hari raya pertama, sehingga kosentrasi wisatawan masih berada di kampug masing-masing, kondisi lebaran 2018 jauh berkuramg di banding tahun-tahum sebelumnya.
Namun demikian, ayah dua anak tersebut memperkirakan mobilitas transportasi ditengarai akan melonjak pada H+2 Idul Fitri.
“Mungkin besok, Sabtu dan Minggu sampai sepekan ke depan suasananya akan beda,” ujarnya sembari menyeruput kopi pahit pesanannya di kedai Simpang Sulit Air, Kabupaten Solok. (rusmel)
