LUBUK SIKAPING – Harimau Sumatera memangsa empat kambing milik warga di Jorong Kampung Padang, Nagari Aia Manggih Barat, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Resor Pasaman, Ade Putra menjelaskan, serangan yang menewaskan empat ekor kambing ini, terjadi sepekan terakhir.
“Hewan ternak warga itu dimangsa secara berkala oleh satwa liar itu dalam sepekan ini. Terakhir serangan satwa itu terjadi Sabtu (9/11) sekitar pukul 17.00 WIB. Kambing milik Anton warga Jorong Kampung Padang, Nagari Aia Manggih Barat, mati akibat diterkam satwa tersebut,” kata Ade, Rabu (13/11).
Saat serangan terakhir ini terjadi, pemilik kambing mengetahuinya, dan sekejab, harimau kabur meninggalkan kambing yang penuh luka.
“Meski tidak dibawa kabur harimau, kambing tersebut sudah luka parah dan akhirnya mati,” jelas Ade.
Sebelumnya kata Ade, pada bulan Juli 2019 lalu, didekat lokasi yang sama juga terjadi konflik antara manusia dan satwa liar.
“Saat itu tercatat 14 ekor ternak warga dimangsa oleh satwa liar yang diduga jenis Harimau Sumatera. Pada saat itu BKSDA melaksanakan pemasangan kamera penjebak (camera trap) sebanyak empt unit untuk memantau keberadaan dan pergeralan satwa. Selain itu pengusiran juga dilakukan dengan menggunakan bunyi-bunyian selama hampir satu minggu,” kata Ade.
Dari hasil pengamatan pada saat itu, satwa diketahui telah kembali le habitatnya di hutan lindung Tonang Talu.
“Setelah kami dalami, salah satu penyebab terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar adalah disebabkan menyempitnya habitat satwa akibat alih fungsi lahan menjadi kebun,” tukas Ade. (yolan)