Harus Ada Alat dan Penempatan Petugas, KNKT Akui Sitinjau Laut Jalur Paling Ekstrem di Dunia

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono bersama Kepala BPTD Sumbar, Deny Kusdyana, Selasa (30/3) di Padang.(ist)

Penindakan

Dalam kesempatan itu, Soerjanto Tjahjono meminta Kepolisian panggil perusahaan angkutan Crude Palm Oil (CPO). Karena setiap tahun selalu ada kecelakaan truk CPO di Sitinjau Laut.

“Itu truk CPO itu harus dipanggil oleh Kepolisian, itu sangat membahayakan, jika minyaknya tumpah di jalan,”pungkasnya.

Sementara itu Kepala BPTD Wilayah III Sumbar Kemenhub RI Deny Kusdyana mengatakan, pihak akan menjalankan arahan dari KNKT untuk menekan angka kecelakaan di Sitinjau Laut. Dengan hasil kajian KNKT tersebut, BPTD Sumbar akan melakukan sejumlah kegiatan di ruas Padang-Solok.

“KNKT memiliki insting lebih mendalam. Kami akan jalankan rekomendasi yang diberikan. Tahun ini Alhamdulillah, sudah menyiapkan kendaraan dan beberapa kegiatan, sesuai arahan KNKT. Penambahan kendaraan di Lubuk Selasih,jika ada kecelakaan maka petugas akan langsung meluncur,”katanya.

Untuk itu, dalam waktu dekat BPTD menyiapkan rambu-rambu. Karena pemasangan rambu di ruas tersebut harus detail, karena berbeda dengan ruas jalan yang tidak terlalu ekstrem. Di bidang jalan biasa gampang, disana butuh kajian, agar tahan.

“Jangan pula nanti rambu yang dipasang membahayakan pengendara. Karena ruang lahan yang terbatas. Mudahan dengan itu KNKT,”katanya. (yose)