BUKITTINGGI – Sejumlah pejabat di Kota Bukittinggi menjalani rapid test di Dinas Kesehatan Bukittinggi, Senin (20/4). Hasilnya salah satu dari pejabat yang menjalani tes kesehatan itu positif terpapar covid 19. Berdasarkan informasi yang diperoleh pejabat itu diduga wakil Walikota Bukittinggi H.Irwandi.
Walikota Bukittinggi H.Ramlan Nurmatias belum mau memberikan penjelasan karena masih menunggu hasil swab.
“Kita tunggulah hasil swabnya, paling lama satu dua hari ini sudah keluar hasilnya,”ujar Ramlan Nurmatias.
Karena itu Ramlan meminta untuk menunggu hasil swab untuk satu dan dua hari kedepan.
“Sebab kalau diberitakan ternyata hasilnya negatif kan kasihan kita,”tegasnya.
Kabag Humas Pemko Bukittinggi Yulman yang dikonfirmasi juga tidak mau menjelaskan siapa pejabat yang hasil pemeriksaan melalui rapid test positif terpapar covid 19. Namum ia tidak membantah ada sejumlah pejabat yang mengikuti rapid test di Dinas Kesehatan Bukittinggi, Senin pagi.
Hasil pemerilsaan melalui rapid test itu memang ada satu yang positif, namun hal itu harus dilakukan pemeriksaan lanjutan melalui pemeriksaan swab. “Kevalidan pemeriksaan melalui rapid test itu hanya sekitar 30 persen. Karena itulah dilakukan pemeriksaan lanjutan melalui swab,”tegasnya.
Hal yang sama juga dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Yandra Fery.
“Hasil rapid test itu ada satu yang meragukan sehingga minta bantu petugas RSAM untuk melakukan ulang melalui swab,”ujarnya.
Sementara pantauan di rumah dinas Wakil Walikota Bukittinggi terlihat petugas melalukan penyemprotan disinfektan di pekaranagan dan kendaraan rumah dinas itu. Bahkan seluruh pegawai yang bekerja di rumah itu memakai masker dan sarung tangan.
Tak lama setelah itu mendapatkan informasi H.Irwandi dibawa ke RSAM Bukittinggi diisolasi. (gindo)