Parik Malintang – Dalam lima tahun terakhir, kasus Tuberculosis (TBC) dilaporkan meningkat di Padang Pariaman. Kejadian itu menggelitik hati Ketua Tim Penggerak PKK Padang Pariaman, Ny. Hj. Nita Christianti Azis untuk menyikapinya.
Menurut Nita Christianti, ada berebagai upaya dapat dilakukan untuk mencegah kasus TB. Antara lain dengan melakukan deteksi dini dan pengobatan. Kemudian mengurangi bakteri dan menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat.
Ketua Tim Penggerak PKK, Nita Azis menyampaikan hal itu ketika menghadiri Rapat Koordinasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Tuberculosis (TBC) di aula Bapelitangda, Padang Pariaman, Selasa (25/3).
Menurut Nita Azis, program pencegahan dan pengendalian penyakit menular tersebut sangat penting. “Nanti kita akan mensosialisasinya secara gencar kepada kader-kader PKK dan masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC,” ujarnya.
“Melalui kesempatan ini kami meminta para kader PKK, yaitu mulai dari nagari, kecamatan dan tingkat kabupaten untuk terus mensosialisasikan akan pentingnya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC ini” ulas Nita.
Rakor yang digelar Dinas Kesehatan Padang Pariaman bersama stakeholder terkait itu, sebelumnya dibuka Kepala Bapelitbangda Padang Pariaman, Azwarman.
Azwarman mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh pihak terkait dalam penanggulangan TBC, melakukan sosialisasi Rencana Aksi Daerah (RAD) dalam Penanggulangan TBC dan Implementasi SK Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB), selanjutnya menetapkan langkah-langkah kegiatan selanjutnya untuk mencapai indikator yang telah ditetapkan.(drh)