Padang Panjang – Ramdhan identik dengan pesantren. Namun, di tengah keadaan pandemi corona, kegiatan keagaamaan yang satu ini, tak lagi diselenggarakan. Meski begitu, seperti pepatah, tak satu jalan ke Roma. Seperti yang dilakukan Barka Training & Consultant, sebuah lembaga training di Kota Padang Panjang yang selama ini fokus pada pelatihan remaja.
Barka Training & Consultant, tidak kehilangan akal. Barka tetap menggelar pesantren ramadhan, namun tidak sistem tatap muka langsung, melainkan melalui online.
“Alhamdulillah, berkat dukungan banyak pihak, kami bisa menggelar pesantren Ramadhan online mulai 4 Mei hingga 8 Mei tadi. Kegiatan ini live melalui instagram barka training,” kata Direktur Barka, Ustadz Maisar Setiawan, Jumat (8/5) malam.
Menurut Maisar, pesantren Ramadhan online itu mendapat respon luar biasa dari para pelajar dan mahasiswa. Setidaknya ada 318 orang pelajar dan mahasiswa yang ikut, mereka berasal dari delapan provinsi, yakni Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kalimatan Selatan.
“Peserta sangat antusias, sampai mereka membuat rangkuman materi dalam catatan bahkan video. Peserta mendapatkan sertifikat elektronik dan beberapa hadiah untuk peserta yang terpilih dalam pro barka challenge,” ujarnya.
Selama lima hari kegiatan, materi yang disampaikan perihal adab dan informasi keagamaan lainnya. (Jas)
