Hendri Septa Sukses Perjuangkan Ribuan Guru Honorer Jadi PPPK

PADANG – Hendri Septa saat menjadi Walikota Padang berani pasang badan untuk memperjuangan nasib ribuan guru honorer ke pemerintah pusat. Tak kenal lelah dan nyinyir ke pemerintah pusat hingga akhirnya, perjuangan Hendri Septa itu sukses. Ribuan guru honorer tersebut resmi menjadi tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

“Nasib honorer yang lulus tes ini perlu diperjuangkan menjadi tenaga PPPK, karena pemerintah akan menghapus tenaga honorer mulai tahun 2023. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja,” terangnya saat itu.

Hendri Septa bersama Kepala BKPSDM pun rela bolak balik ke Jakarta untuk melobi Pemerintah Pusat melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) guna memperjuangkan nasib ribuan tenaga honorer ini.

Menurut Hendri Septa, kehadiran guru PPPK baik di tingkat SD dan SMP sangat dibutuhkan Pemko Padang dalam mendidik generasi muda di Padang.

Setelah melalui perjuangan panjang yang melelahkan akhirnya pada Senin 6 Mei 2024 sebanyak 2.825 tenaga PPPK Kota Padang tahun 2023 menerima surat keputusan (SK) pengangkatannya yang diserahkan langsung oleh Walikota Padang yang saat itu dijabat oleh Hendri Septa.

“Alhamdulillah, doa dan ikhtiar kita semua dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga setelah menerima SK nanti semangat pengabdian Bapak/Ibu semua tidak berkurang dalam memajukan sistem pendidikan di kota yang kita cintai ini,” harap Hendri Septa.

Diketahui, dari sebanyak 2.825 itu sebagian besar adalah tenaga pendidik, karena Hendri Septa menilai perannya sangat besar untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kota Padang ke depan. Hendri Septa pun berharap tenaga PPPK ikut mendorong terwujud Kota Padang yang maju sebagai salah satu daerah otonomi percontohan di Indonesia.

Sementara itu, Ketua Forum Guru Lulus ASN PPPK Kota Padang Imran, mengungkapkan rasa syukurnya karena para guru lulus PPPK kategori P1, P2, P3 dan P4 bakal menerima SK sebagai ASN PPPK Pemko Padang.
“Kami sudah lama menunggu bahkan ada yang sampai 30 tahun lebih mengabdi sebagai guru honor di Padang. Alhamdulillah, kita berterima kasih sekali kepada bapak Walikota Padang yang telah memperjuangkan nasib kita. Beliau telah telah memasukan formasi guru-guru honorer untuk diangkat menjadi ASN PPPK di Pemko Padang,” syukurnya saat silaturahmi bersama ribuan guru PPPK Pemko Padang di Masjid Al Khair, Kelurahan Tanah Sirah Piai Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Senin (5/2/2024).

Sempat Demo

Rini Permata Sari (45 tahun) tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya yang tak berhingga pasca menerima Surat Keputusan (SK) dari Kementerian PAN-RB sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Mei 2024 lalu.

Kebahagiaan ibu dari Afif Maulana Satari (16 tahun), Fatiha Cinta Satari (10 tahun) dan Fatiha Cahaya Satari (6 tahun) ini bukan tanpa alasan. Penantian panjangnya lebih 15 tahun mengabdi sebagai guru honorer yang berharap menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), selangkah demi selangkah mulai menampakkan wujudnya.

Warga Gadih Rantih, Kelurahan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur Ini tak hanya sekadar bermimpi untuk bisa menjadi pegawai negeri, namun terus diiringanya dengan usaha dan rangkaian doa-doa pada Allah SWT.
Tak hanya hingga di situ saja, bahkan Rini bersama ribuan guru honorer Kota Padang yang tergabung dalam Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) Padang ini juga berusaha mengadukan nasibnya ke Walikota dan DPRD Padang dengan melakukan aksi di depan Kantor DPRD Padang, pada Agustus 2022 lalu.