PAYAKUMBUH-Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat gelar sosialisasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat (Pakem). Kegiatan itu dilaksanakan di aula SMAN 2 Payakumbuh, Rabu (8/9).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Payakumbuh, kakan Kemenag Kota Payakumbuh, ketua MUI, ketua FKUB serta peserta sosialisasi yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, saat membuka kegiatan itu, menyebut sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mengawasi kemurnian ajaran agama dan juga ketentraman hidup beragama serta dapat menjaga keamanan dan ketertiban umum.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat kita untuk senantiasa memberikan pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang dianut ditengah tengah masyarakat. Karena ini semua, merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya,” ujarnya.
Menurut walikota dua periode itu, dari banyaknya aliran kepercayaan tersebut sering ditemukan kerawanan-kerawanan yang dapat menimbulkan konflik. Dimana satu aliran kepercayaan tersebut cenderung membenarkan kepercayaannya sendiri.
“Karena itu, mari kita sikapi bersama secara bijaksana. Semoga dengan pertemuan ini, dapat terbangun toleransi beragama dan bermasyarakat yang harmonis ditengah tengah kehidupan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Wako Riza Falepi mengimbau kepada seluruh masyarakat Payakumbuh, agar tetap menjaga kesehatan apalagi ditengah pandemi ini dan tetap patuhi protokol kesehatan. “Walaupun kasus kita telah turun protokol kesehatan harus tetap jangan sampai lengah. Dan jangan lupa untuk melaksanakan vaksinasi agar antibodi itu bisa terbentuk dalam diri kita,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira, pada kesempatan itu, juga mengatakan, untuk kegiatan keagamaan di Kota Payakumbuh sampai saat ini berjalan dengan aman dan lancar. “Alhamdulillah untuk kegiatan Pakem dan toleransi beragama di daerah kita berjalan dan terjaga dengan baik. Semoga situasi ini selalu tetap terjaga,” ucap kapolres.
Selain itu, kapolres juga mengimbau apabila ada kejadian yang aneh-aneh di tengah masyarakat segera laporkan. Karena sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan pada kondisi seperti saat ini. “Peran aktif masyarakat sangat diperlukan disini, agar kerukunan dan toleransi beragama tetap terjaga di Payakumbuh,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Kantor Kesbangpol Budhy D. Permana, secara terpisah, mengatakan, kegiatan ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menumbuh kembangkan daya tangkal mini terhadap segala bentuk kegiatan penyalahgunaan aliran kepercayaan masyarakat. “Diharapkan dengan sosialisasi ini dampak buruk dan sejenisnya dapat kita hindari sedini mungkin. Dan kota Payakumbuh tetap aman dan kondusif serta jauh dari gesekan antar umat beragama,” pungkasnya. 207