Hindari Pemotongan Alokasi DAK dan DAU, OPD di Padang Pariaman Diperintahkan Percepat Serapan

Suasana rapat evaluasi monitoring dan kegiatan seluruh OPD di ruang rapat Sekretariat Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Rabu (2/6). (Ist)

Parikmalintang – Bupati Suhatri Bur meminta seluruh Organsasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman supaya secepatnya melakukan penyerapan aggaran melalui kegiatan yang direalisasikan. Khususnya kegiatan yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU). Ini dilakukan supaya anggaran DAK dan DAU yang bersumber dari pemerintah pusat tidak balik lagi ke kas Negara.

“Kalau DAK dan DAU terserap, otomatis, dampaknya bakal terasa di tengah masyarakat, terutama program pembangunan yang anggarannya bersumber dari DAK dan DAU,”kata bupati.

Pesan ini disampaikan Suhatri Bur dalam rapat evaluasi monitoring dan kegiatan seluruh OPD di ruang rapat Sekretariat Daerah (Sekda) Padang Pariaman, Rabu (2/6).

Sebelumnya Suhatri Bur pun berharap, KPPN cepat mencairkan dana pembangunan tersebut sehingga tidak menghambat jalannya pembangunan di Padang Pariaman. Artinya, dia tidak ingin nantinya ada dana yang dikembalikan, hingga terkena pinalti.

“Jadi, begitu DAU turun, maka segeralah ditindaklanjuti dan diselesaikan. Sebab, ini juga menyangkut soal kebutuhan masyarakat. Jangan sampai terjadi dana menumpuk di kas daerah,”tegas bupati.

Jika serapan DAK dan DAU melambat dan terjadi penumpukan anggaran, pemerintah pusat nantinya akan melakukan pemotongan alokasi dana untuk Padang Pariaman. Ini harus dihindari.

“Saya berharap kepada seluruh ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman agar lebih maksimal dan total dalam menjalankan pekerjaan. Lihatkanlah perubahan kearah yang lebih baik. Terutama menyangkut masalah kedisiplinan dan pembangunan,” tukasnya. (213)