1.Peduli Keluarga.
Dalam artian disini bahwa fitrah sebagai ibu dan Bundo kandung, saya ingin keluarga masyarakat ini kokoh, harmonis, dan berkepribadian Pancasila.
Keluarga sebagai ikatan sosial terkecil masyarakat sangat menentukan kuat atau lemahnya bangsa kita. Sehingga ini perlu mendapat perhatian lebih dari kita semua.
Di antara kegiatan yang sudah dan akan dilakukan adalah selalu berusaha mengingatkan kepada bapak ibu semua untuk memprioritaskan perhatian kepada keluarga melalui seminar atau motivasi, memberikan santunan anak yatim dan dhuafa, dan memberikan advokasi yg kuat pada perlindungan ibu dan anak.
“Termasuk dalam hal ini adalah mendorong ketahanan ekonomi keluarga melalu kelompok-kelompok UMKM yang mayoritas oleh ibu-ibu rumah tangga dengan memberi bantuan berupa alat-alat produksi, seperti mesin jahit, alat masak, dan lain-lain, “ujar Hj Nevi Zuairina.
2 Peduli petani
Petani merupakan salah satu tonggak utama dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara. Tanpa petani, tentu negara manapun di dunia ini akan masuk dalam kekacauan karena Krisis pangan. Sehingga, sampai kapanpun, petani harus tetap ada dan menjadi perhatian oleh kita semua.
Namun, ditengah vital dan sangat penting nya keberadaan petani dalam menjaga ketahanan nasional,, masih sangat banyak petani kita yang belum sejahtera. Perlu bagi kita semua untuk kembali meluruskan cara berpikir kita terhadap aset bangsa ini, utamanya pemerintah dan para pengambil kebijakan.
“Untuk itu, saya pribadi menaruh hormat kepada para petani dan berusaha memberikan yg terbaik u pertumbuhan dan eksistensi petani kita melalui ikhtiar yg bisa saya lakukan,” ujarnya.
Di antaranya adalah : memberikan bantuan alsintan kepada petani yg membutuhkan, memberikan bantuan advokasi kepada petani, serta memberikan edukasi terhadap pemberdayaan dan kesejahteraan para petani dan keluarga tani.
3.UMKM
Sadar atau tidak , bahwa UMKM sangat mendominasi struktur pelaku ekonomi di negara kita. Sumbangan untuk stabilitas ekonomi negara kita sangat besar, yakni mencapai 57% PDB kita. Saat ini lebih kurang ada 64 juta pelaku UMKM dg serapan tenaga kerja mencapai 97% dari total lapangan kerja yang ada di Indonesia. Sehingga tentu ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan peluang serta eksistensi nya dalam perekonomian kita.
“Kementerian UMKM masuk kedalam salah satu mitra kerja saya di komisi VI. Adapun bentuk perhatian saya kepada UMKM ini adalah melalui program : pelatihan-pelatihan yg dibutuhkan oleh pelaku UMKM di masyarakat, memberikan bantuan-bantuan yang relevan baik materi maupun immateri kepada pelaku UMKM, serta memberikan bantuan advokasi kepada UMKM yg membutuhkan di lapangan .
4.Religius
Pada dasarnya masyarakat kita ini sangat religius, sadar akan kewajiban nya kepada Allah SWT dalam setiap kesempatan. Tersirat dan tersurat dari falsafah dasar adat Minangkabau yg berbunyi “adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah”.