Tetapi nilai-nilai ini kalau kita perhatikan sudah mulai pudar dalam sendi kehidupan masyarakat kita. Khususnya dari kalangan anak-anak muda kita. Sehingga harus menjadi perhatian kita semua dalam menyelamatkan mereka anak-anak muda, dan tentu jg harus dipahamkan orang tua nya.
Untuk itu, hal ini menjadi perhatian saya dan berusaha memberikan yg terbaik dalam mewujudkan masyarakat yg religius. Diantaranya melalui program : pembangunan dan pembinaan pada pondok-pondok tahfidz, pembinaan dan perhatian kepada majelis taklim/wirid ibu-ibu, serta berkontribusi pada kegiatan-kegiatan keagamaan masyarakat.
Mengenai kontribusi, sejak awal di DPR RI, saya telah memberikan dan menyalurkan banyak bantuan kepada para petani, pelaku UMKM, dan masyarakat umum di sumatera barat, khususnya tersebar di dapil 2.
Ada ratusan titik masyarakat dengan nilai bantuan puluhan milyar yang sudah diberikan dalam mewujudkan visi tadi. Dan saya masih akan terus mengembangkan proses pencapaian visi tadi kedepannya. Dengan berharap sumbar kedepannya, khususnya dapil 2, bisa terbentuk masyarakat, petani, dan pelaku UMKM yang religius, berkeadilan dan sejahtera.
Inilah dengan segala keterbatasan saya, menjadi prioritas dalam menjalankan amanah sebagai anggota dewan. Tentu bukan berarti urusan yang lainnya tidak penting. Namun melalui kerja sama dan sinergitas dengan struktur partai di setiap tingkatannya serta doa dan dukungan dari masyarakat, semoga kerja-kerja ini diberkahi Allah dan dirasakan masyarakat. Sehingga pada setiap momen-momen demokrasi kedepan, masyarakat menaruh harapan kepada PKS dan kader-kadernya, serta mempercayakan PKS untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka seluruh persoalan bangsa, baik urusan keluarga sampai urusan negara, akan menjadi prioritas kerja untuk diselesaikan. Wallahualam bishowab.
“Selamat buat Hj Nevi teruslah berteriak untuk sejahteranya UMKM dan Petani, serta teruslah jadi wakil rakyat ustazah untuk memperkuat nilai kereligiusan umat bu,” ujar Adrian Tuswandi. (***)