Hotel Benyamin Padang Nyaris Jadi Abu

Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di salah satu kamar hotel Benyamin di Jalan Pasar Baru Kampung Jao, Padang Barat, Selasa (25/6).

Padang – Satu kamar hotel Benyamin di Jalan Pasar Baru RT 003 RW 003, Kampung Jao, Padang Barat, hangus dilalap api, Selasa (25/6) sekitar pukul 10.41 WIB.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun satu kamar tidak berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam. Ditaksir kerugian mencapai Rp50 juta.

Informasi yang dihimpun, salah seorang saksi mata, Sagita (31), melihat api telah membesar di salah satu kamar hotel. Mengetahui hal itu, saksi melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam.

Tidak lama berselang petugas pemadam tiba di lokasi kejadian. “Kita mendapat laporan sekitar pukul 10.41 WIB, satu menit kemudian petugas menuju ke lokasi kejadian. Lima menit kemudian, petugas sudah tiba di lokasi,” kata Kabid Ops Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Rinaldi.

Rinaldi mengatakan, untuk memadamkan api di lokasi kejadian pihaknya mengerahkan lima unit armada kebakaran dengan 50 personel. Saat memadamkan api, pihaknya tidak ada mendapat kendala, hanya menuju ke lokasi akses jalan sempit dan padat penduduk.

“Kita berhasil memadamkan api lebih kurang setengah jam. Setelah api berhasil dipadam, kita langsung melakukan pendinginan untuk mencegah adanya api susulan,” ujar Rinaldi.

Dikatakan, satu kamar hotel yang terbakar mengalami rusak ringan dan ditaksir kerugian mencapai Rp50 juta. Sementara jumlah bangunan yang akan terdampak sebanyak sepuluh bangunan.

“Kita berhasil menyelamatkan bangunan yang akan terdampak itu. Apabila dikalkulasikan dengan uang ditaksir mencapai Rp600 juta,” katanya.

Terakhir Rinaldi mengatakan, untuk penyebab kebakaran pihaknya belum mengetahui. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, dengan memasang police line di lokasi kejadian.

“Untuk penyebabnya kita belum mengetahui, kita tidak bisa menduga-duga, biarlah rekan dari kepolisian yang melakukan penyelidikan terkait sumber api,” tutupnya. (der)