“Kalau Uni Lubis jadi anggota Dewan Pers karena dia seorang jurnalis. Kalau Saya bahkan tidak tahu apa itu dewan pers. Bahkan awalnya saya tidak mau, karena saya ingin berhenti sejenak di lembaga struktural. Saya sedang menikmati menjadi gadis panggilan, panggil sana panggil sini,” katanya.
Namun lanjutnya, akhirnya Ninik mengiyakan karena dia berpikir ingin mengambil peluang terlebih dahulu. Mengingat, peluang untuk perempuan selalu ada.
“Jurnalis adalah aktifitas yang maskulinitas, maka ketika ditawarkan kepada saya sebagai ketua dewan pers rasa yang saya rasakan saya ambil dulu, nanti bisa belajar. Karena peluang untuk perempuan tidak selalu ada. Perempuan selalu melakukan pendekatan bergandeng tangan dengan banyak multi stakeholder. Nah, ketika tujuh orang teman memilih saya sebagai ketua, maka saya sampaikan menjawab iya, jangan dianggap saya bisa, tapi saya ambil peluang. Tapi nanti saya akan bertanya ke banyak pihak. Saya juga berharap mendapat dukungan kepada jurnalis perempuan,” kata Ninik.
FJPI Kalbar dan Sulawesi Utara Dikukuhkan
Di sela-sela acara Sarasehan Jurnalis Perempuan, Ketua Umum Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Uni Lubis mengukuhkan terbentuknya FJPI Sulawesi Utara (Sulut) 2022-2025 dan FJPI Kalimantan Barat (Kalbar). Dengan dikukuhkannya FJPI Sulut dan FJPI Kalbar, maka FJPI saat ini memiliki 16 cabang.
“Bersama ini kami dari pengurus FJPI pusat berterima kasih karena telah berinisiatif membentuk forum ini, women harus support women, belajar bersama dan bahagia bersama. Saya cuma mau ini bukan tempat dimana kita mencari proyek, kerjasama itu boleh supaya kegiatan bisa berjalan. Kita amanah, istiqamah, supaya kitabisa bahagia dengan aman,” kata Uni Lubis. (*)