LUBUK SIKAPING – Hujan deras disertai angin kencang melanda Lubuk Sikaping dan sekitarnya, Sabtu (4/8) sore. Tak ayal, baru satu jam hujan deras, air di dua sungai yang ada di Nagari Durian Tinggi, meluap ke permukiman warga.
Warga pun panik, pasalnya air yang meluap ini disertai lumpur dan puing-puing kayu yang hanyut dari hulu sungai Batang Pakau dan Paninggalan.
“Ada dua suangai yang nyaris merendam pemukiman warga. Pertama Paninggalang dan Batang Pakau,” kata Kepala BPBD Pasaman, Masfet Kenedy, Minggu (5/8).
Diakui Masfet, kondisi luapan air bercampur lumpur ini, diperparah saat adanya puing-puing kayu yang menyangkut di gorong-gorong jembatan. Sehingga, sekitar pukul 17.00 WIB Sabtu (4/8), aliran air sungai jadi tersendat hingga merembes ke pemukiman warga.
“Untuk yang di Batang Paninggalan, sesaat kejadian, langsung kami ekseskusi sore itu juga puing kayu yang menyangkut di jembatan lokasi kejadian. Sementara, untuk yang di Batang Pakau, kami terpaksa bekerja sampai malam. Pasalnya, selain kekurangan alat evakuasi, kondisi hujan juga cukul menyulitkan petugas. Hingga akhirnya, sekitar pukul 23.00 WIB, semua sudah terkendali,” kata Masfet. (Can)