PASBAR – Akibat derasnya hujan mengguyur kawasan Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bagian utara, pada Rabu (1/5) membuat salah satu jembatan penghubung di Jorong Tambang Padang, Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, ambruk di terjang derasnya aliran Sungai.
“Benar akibat hujan deras membuat debit air sungai semakin deras hingga membuat jembatan sepanjang 20 meter dengan lebar 8 meter itu ambruk. Kejadian sekira pukul 19.00 Wib,” kata Taufik salah seorang pejabat Kantor Walinagari Batahan Tengah.
Dikatakan, jembatan tersebut merupakan jembatan alternatif penghubung antara Jorong Tambang Padang dan Jorong Aek Nabirong sehingga mengakibatkan akses menuju Aek Nabirong dan sekitarnya putus total.
Ia juga mengatakan, camat, walinagari dan tokoh masyarakat secara bersama- sama di lokasi kejadian kalau saat ini mereka tengah mengupayakan jalur alternatif bagi warga di dua kejorongan tersebut.
“kita tengah melakukan peninjauan untuk jalan alternatif. Jalan alternatif sepanjang 500 meter, dibutuhkan sirtu penimbunan agar dapat di lalui,” katanya
Sementara itu saat di konfirmasi PLT Kepala Dinas PU-PR, Elifsan melalui Kabid Bina Marga, tetap akan mencarikan solusi agar ada jalan alternatif, namun kalau ada ke dalam pihaknya akan mengoptimalkan besok pagi.
“Tentunya pihak PU-PR akan berusaha mencarikan solusi atau jalan alternatif bersama camat, Walinagari, tokoh masyarakat dan masyarakat, namun lebih optimalnya bagusnya di kerjakan besok pagi,” katanya (Arafat)
