PALEMBAYAN-Jalan Utama Palembayan-Palupuh, Kabupaten Agam semakin parah. Penyebabnya selain karena cuaca yang kurang bersahabat untuk, struktur tanah yang labil, kerusakan disebabkan saratnya muatan truk pembawa hasil tandan buah segar (TBS) sawit. Sementara statusnya adalah jalan dengan wilayah administrasinya Provinsi Sumatera Barat.
Pemerhati Kecamatan Palembayan, Anggit kepada Singgalang Kamis (22/11) menjelaskan, kondisi jalan yang berstatus jalan provinsi itu semakin parah, sementara anggaran yang dikucurkan peningkatan jalan tersebut tidak imbang sehingga pekerjaan pelebaran jalan dan bertalian dengan itu berjalan lamban.
Diakui, yang diurus provinsi itu bukan hanya Kecamatan Palembayan, tapi banyak daearah yang lain. Meski begitu warga berharap agar dapat agak dikhususkan, sehingga pembangunan jalan provinsi di Palembayan itu lebih cepat. Kalau tidak dipacu, sebelum pembangunan jalan itu sampai ke ujungnya dipangkalnya sudah hancur pula.
Disisi lain, topografi Kecamatan Palembayan itu berbukit dan bergelombang, tersusun dari tanah yang longgar, mudah lonsor, makanya kerusakan jalan lebih berpotensi di sana.
Informasi lain dari warga Zulkifli, saat ini kerusakan jalan utama di Kecamatan Palembayan itu semakin parah. Hal itu disebabkan curah hujan yang tinggi, air hujan menggenang di badan jalan, lantaran drainase pembuang air yang jatuh di badan jalan hanya mengalir di kawasan tersebut. Lama-lama badan jalan yang tergenang dan membentuk sebuah bandar.
Mungkin saja, ujar Zulkifli, orang sudah bosan mendengar cerita keadaan Palembayan yang selalu itu ke itu saja. Tapi bila pemerintah sudah berhasil menyelesaikan sarana dan prasarana publik secara tuntas, pastinya masyarakat akan mengapresiasi pemerintah. Misalnya, semenjak jalan-jalan penting yang selesai dikerjakan ekonomi rakyat Palembayan meningkat tajam, karena semua komoditi yang dibawa dengan mudah tanpa hambatan. (Lukman)