Hujan Tak Henti, Tujuh Kecamatan di Padang Terdampak Bencana

PADANG – Hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (16/11/2022) siang hingga malam hari menimbulkan bencana di sejumlah titik di Kota Padang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mencatat, tujuh kecamatan terdampak akibat hujan dan angin kencang tersebut.

“Iya, ada tujuh kecamatan yang terdampak,” kata Kalaksa BPBD Kota Padang Endrizal kepada Diskominfo Padang, Rabu malam.

Tujuh kecamatan tersebut yakni Lubuak Bagaluang, Lubuk Kilangan, Koto Tangah, Bungus Teluk Kabung, Nanggalo, Padang Selatan, serta Kuranji.

Bencana yang terjadi sepanjang Rabu itu yakni longsor, banjir, pohon tumbang yang menimpa bangunan, serta angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.

“Kita mencatat, angin puting beliung yang merusak bangunan di tiga lokasi, kemudian pohon tumbang di tiga belas lokasi, banjir di tiga lokasi, serta longsor di empat lokasi,” tutur Endrizal.

Berdasarkan data yang diterima, di Kecamatan Lubuak Bagaluang terjadi angin puting beliung yang merusak rumah warga, longsor, serta dua pohon tumbang.

Di kecamatan ini, angin puting beliung mengakibatkan rumah di jalan Palembang, Gaung, mengalami kerusakan.

Kemudian longsor di Teluk Bayur mengancam satu rumah.

Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Padang – Painan. Serta pohon tumbang di Banuaran yang menimpa rumah warga.

“Sementara di Kecamatan Lubuk Kilangan terjadi dua titik longsor, tepatnya di Jalan Raya Padang Besi dan Sitinjau Lawik, kemudian pohon tumbang di Batu Gadang dan banjir di Baringin,” ungkap Endrizal.

Di Kecamatan Koto Tangah terdapat delapan pohon tumbang serta dua titik yang terdampak angin puting beliung.