PADANG-Rumah Sakit Bhayangkara Padang berencana menambah beberapa ruangan, dengan kapasitas 50 unit tempat tidur. Rencananya peletakan batu pertama, dilaksankan 9 Mei mendatang.
“Penambahan ruangan tersebut untuk melengkapi kenaikan tipe rumah sakit dari D menjadi C ataupun B. Di 2017 kita sudah menempuh akreditasi dan Badan Layanan Umum (BLU) sebagai salah satu persyaratan kenaikan tipe dari sebuah rumah sakit. Jika tidak ada aral melintang, insyaallah 2019, RS Bhayangkara berobah menjadi RS tipe C,” kata Kabiddokkes RS Bhayangkara Polda Sumbar, Kombes Danang Pamudji kepada wartawan usai olahraga bersama dengan jajaran insan kesehatan se-Kota Padang, di pelataran parkir rumah sakit di Jalan Jati Nomor 1, Jumat (4/5).
Disamping penambahan ruangan, RS Bhayangkara Padang juga akan melengkapi alat-alat kesehatan dengan cara mendatangkan langsung dari Jakarta. Khusus, alat kesehatan fisioterapi, RS Bhayangkara sudah lengkap dan menjadi andalan.
“Kami terus berusaha selalu memperbaikinya, karena kami sadar banyak kekurangan dan belum maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Kedepan, RS Bhayangkara Padang terus berbenah dalam segala hal. Termasuk memberikan pelayanan maksimal dan terbaik, sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat berobat ke sana.
“Kalau bisa saya bercita-cita agar RS Bhayangkara menjadi rumah sakit unggulan di ranah minang ini,” tutur Kombes Danang.
Olahraga bersama tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-72 HUT,RS Bhayangkara ke 28 serta HBDI ke-110. Rangkaian kegiatan lainnya berupa senam, bakti sosial hingga aneka perlombaan MTQ, panco dan Bhayangkara Idol.
“Untuk bakti sosialnya, akan ada sunatan massal dan operasi bibir sumbing gratis. Kedua aktivitas tersebut rencananya dilaksanakan di rumah sakit ini. Peserta sunatan massal ditargetkan 500 orang. Untuk operasi bibir sumbing kami menampung sebanyak-banyaknya,” katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam rangkaian bakti sosial tersebut. (lenggogeni)