PESSEL – Seorang petani di Kampuang Talaok, Kenagarian Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan berinisial AJ (40) diduga menganiaya seorang ibu rumah tangga (IRT) berinsial R (55) dan anaknya berinsial S (27).
Kapolsek Bayang, AKP M. Thamrin mengatakan, kasus penganiayaan itu sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/32/X/2022/SKPT-A/SEK-BAYANG/POLRES PESSEL/POLDA SUMBAR, Rabu (12/10).
Korban merupakan seorang IRT dan kejadiannya di dalam rumah pelapor di Kampung Talaok, Kenagarian Talaok, Kecamatan Bayang.
“Pelakunya inisial AJ (40) suku Minang, pekerjaan buruh tani, domisili masih satu kampung dengan korban,” ujar Thamrin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/10.
Awal kejadian, kata Thmrin, korban pulang mencari buah pinang dan sampai di rumah ia melihat pelaku sedang mencekik leher anaknya S (27).
Kemudian korban berusha untuk melarai. Namun, pelaku marah kepada korban dan mencekik leher korban dengan sekuat tenaga.
Lalu, kepala korban ditarik pelaku dan memukulkannya ke lantai berulang kali, sehingga korban mengalami luka robek pada bagian kening.
“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kening dengan 14 jahitan,” ungkapnya.
Atas kejadian itulah korban sepulang dari Puskesmas melapor ke Polsek Bayang, dan laporan korban langsung direspons dengan menangkap pelaku.
“Menghindari hal yang tidak diinginkan pasca kejadian, pelaku kami amankan sekarang di Mapolsek Bayang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum,” tegas Thamrin.
Kasus itu katanya, akan dilanjutkan dengan pemeriksaan lebih mendalam terkait motif pelaku tega menganiaya ibu dan anak tersebut. (108)