Solok  

Ibu Muda di Kota Solok Dipolisikan Diduga Ungkap Keterlibatan Baznas di Pilkada

Ilustrasi. (okezone)

Sebelumnya, W, membenarkan adanya surat pemanggilan dari pihak kepolisian tersebut. Namun ia mengaku belum dapat menghadirinya. ” Belum bisa hadir karena sesuatu hal, ” ujarnya.

Dia sangat menghargai undangan klarifikasi yang ditujukan kepadanya dari institusi kepolisian tersebut. ” Kami merasa tidak bersalah, kenapa kami mesti takut,” Pungkasnya.

W diadukan kepolisi sehubungan adanya pengaduan dugaan pencemaran nama baik dengan pelapor Zaini dalam kejadian tanggal 23 Desember 2024 bertempat di Jalan, Syekh Kukut No. 6 RT002/RW001 Kec. Tanjung Harapan Kota Solok. Dalam laporan Informasi Nomor : LI-155/XI/RES.1.14/2024/Reskrim tertanggal 23 November 2024 dan perintah lidik SP/Lidik/252/XI/RES.1.14/Reskrim tanggal 23 November 2024.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Kantor Baznas Kota Solok digeruduk ratusan massa yang menamakan diri Masyarakat Peduli Demokrasi (MPD) yang menuntut Baznas untuk netral. Aksi demo menuntut Baznas tidak berpihak kepada salah satu paslon, terjadi, Selasa 19 November 2024. Dalam hal ini harian singgalang turut memberitakan peristiwa tersebut.(oky)