PADANG-Seorang petugas kesehatan di IGD RSUD Pariaman terpapar Covid-19. IGD rumah sakit tersebut terpaksa ditutup sementara hingga waktu tak ditentukan.
Direktur RSUD Pariaman, dr. Indria Velutina, MARS, yang dihubungi Singgalang membenarkan penutupan IGD rumah sakit yang dia pimpin.
“Benar untuk sementara waktu IGD kami tutup hingga waktu yang tak ditentukan,” kata Indria, Selasa (25/8).
Dikatakannya, penutupan IGD untuk umum dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Sebab salah seorang petugas nakes IGD positif Covid-19. Petugas itu kontak dengan nakes lainnya. Dia selama ini bolak balik dari Padang ke Padang Panjang.
“Jadi kami lakukan trcaking dan seluruh petugas di IGD menjalani swab siang tadi. Sambil menunggu hasil labor., IGD juga sudah kami sterilkan dengan menyemprotkan desinfektan,” sebut Indria.
Disebutkannya, jika hasil labor naskes IGD positif, maka seluruh anggota keluarga mereka yang terpapar juga akan menjalani swab test.
Sementara, meski IGD ditutup, pasien rujukan Covid-19 dari RS lain tetap diterima. Sebab pasien rujukan itu langsung ke layanan covid di area belakang (Ruang Isolasi Nan Tongga ), terpisah dari IGD.
Sebelumnya IGD sejumlah rumah sakit juga pernah ditutup sementara, karena petugas kesehatannya terpapar Covid-19. Terakhir IGD yang ditutup sementara adalah IGD RS Bhayangkara Padang. 107