“Pada 2024, kuota jamaah haji Indonesia mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah pelaksanaan haji, yaitu sebanyak 241.000 orang. Untuk itu, pada awal Agustus lalu, Keluarga Besar Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK KBIHU) mengadakan Tasyakuran Operasional Haji 1445 H/2024 M,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, disampaikan empat catatan positif terkait pelaksanaan haji tahun ini. Di antaranya adalah penurunan angka kematian dan kesakitan hingga 40% dibandingkan tahun sebelumnya, penerapan sistem Murur yang dinilai sangat strategis dalam mengurangi kemacetan di area terbatas Muzdalifah, penghapusan penggunaan pemukiman Mina Jadid yang jaraknya lebih jauh, serta adanya pendamping khusus bagi jamaah lansia. (Hendri)