BUKITTINGGI – KPK memberikan penghargaan kepada pemerintah Kota Bukittinggi atas pencapaian indeks pencegahan korupsi atau Monitoring Center for Prevention (MCP) dengan nilai 93.93 atau tertinggi di Sumatra Barat .
Pernghargaan itu diserahkan oleh Direktorat Korsub wilayah I Sumatra Barat. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Wawan Wardiana di Auditorium Gubernuran Sumbar, Padang, Kamis (12/10)
Penghargaan MCP 2022 itu diberikan kepada pemerintah daerah yang berkomitmen melakukan upaya pencegahan korupsi.
Upaya itu sesuai dengan komitmen Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang mengharuskan seluruh ASN di Lingkungan Pemko Bukittinggi bekerja dengan maksimal sesuai aturan yang berlaku. Bahak setiap pegawai terutama pejabat pemerintah, harus paham dan menerapkan prinsip prinsip anti korupsi dalam menjalankan tata kelola pemerintahan.
Upaya dari pemerintah kota Bukittinggi itu akhirnya membuahkan hasil dengan dinobatkannya Bukittinggi sebagai kota dengan peringkat pertama atas capaian indeks pencegahan korupsi di Sumatrat Barat.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi saat menerima penghargaan itu menyampaikan, apresiasi pada KPK RI yang telah melaksanakan penilaian itu.
“Kita juga memberikan apresiasi kepada seluruh ASN Kota Bukittinggi, yang telah bekerja keras, sehingga capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan Kota Bukittinggi mendapat nilai tertinggi di Sumatra Barat”,ujarnya.
Penyerahan penghargaan MCP 2022, oleh Direktorat Korsub wilayah I Sumatra Barat itu dilakukan dalam rangkaian pembukaan roadshow bus KPK di Sumatra Barat.
Roadshow yang dilaksanakan sejak tanggal 5 hingga 15 Oktober 2023 itu sebagai bentuk edukasi perilaku bebas korupsi seluruh masyarakat Sumatera Barat.
Acara itu turut dihadiri oleh Gunernur Sumatera Barat H.Mahyeldi Ansharullah, Deputi Bidang Pendidikan KPK RI Forkopinda Sumbar, Walikota dan Bupati se Sumatera Barat. (Adv)
